Penggunaan BI Checking/SLIK OJK untuk Seleksi Kerja: Pro dan Kontra

- Kamis, 24 Agustus 2023 | 07:07 WIB
Penggunaan BI Checking/SLIK OJK sebagai pertimbangan dalam seleksi kerja menjadi sorotan netizen. Sejumlah isu terkait hal ini menjadi perbincangan dan keluhan para netizen. (Penulis/Febri Daniel Manalu)
Penggunaan BI Checking/SLIK OJK sebagai pertimbangan dalam seleksi kerja menjadi sorotan netizen. Sejumlah isu terkait hal ini menjadi perbincangan dan keluhan para netizen. (Penulis/Febri Daniel Manalu)

Bogor Times - Penggunaan BI Checking/SLIK OJK sebagai pertimbangan dalam seleksi kerja menjadi sorotan netizen. Sejumlah isu terkait hal ini menjadi perbincangan dan keluhan para netizen.

Salah satu keluhan yang muncul adalah adanya lima pelamar kerja yang tidak lolos seleksi kerja karena skor kredit SLIK mereka masuk kolektibilitas 5. Kolektibilitas 5 adalah kategori yang menunjukkan bahwa debitur telah menunggak pembayaran utang mereka selama lebih dari 180 hari.

Keluhan lain yang muncul adalah adanya seorang pelamar kerja yang tidak diterima karena memiliki akun paylater. Paylater adalah layanan pinjaman online yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan pembayaran di kemudian hari. Namun, layanan ini sering kali disalahgunakan oleh penggunanya sehingga menimbulkan masalah bagi penyedia jasa keuangan.

Menanggapi keluhan ini,Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Sardjito,mengatakan bahwa banyak pemberi kerja saat ini menggunakan BI Checking/SLIK OJK sebagai syarat seleksi kerja. Ia menjelaskan bahwa hal ini dilakukan untuk menilai tanggung jawab keuangan calon pegawai.

Sardjito juga mengatakan bahwa tidak semua pemberi kerja menggunakan BI Checking/SLIK OJK sebagai syarat seleksi kerja. "Ada juga pemberi kerja yang hanya menggunakan pertimbangan lain, seperti keterampilan dan pengalaman kerja,"kata Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen kepada wartawan pada Rabu,23 Agustus 2023.

Meskipun demikian, penggunaan BI Checking/SLIK OJK untuk seleksi kerja dinilai berpotensi diskriminatif. Hal ini karena skor kredit seseorang tidak selalu mencerminkan tanggung jawab keuangan mereka secara keseluruhan.

"Ada banyak faktor lain yang dapat mempengaruhi skor kredit seseorang, seperti kondisi ekonomi dan situasi keluarga,"tambah Deputi Komisioner OJK Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen.

Oleh karena itu, penggunaan BI Checking/SLIK OJK untuk seleksi kerja harus dilakukan secara hati-hati dan adil. Pemberi kerja harus mempertimbangkan semua faktor yang relevan sebelum membuat keputusan.

Seperti dilansir dari berbagai sumber.Apa yang Harus Dilakukan Jika Skor Kredit SLIK OJK Anda Rendah?

Jika skor kredit SLIK OJK Anda rendah, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperbaikinya:

Bayar tagihan tepat waktu.
Jangan berlebih-lebihan dalam berbelanja.
Hindari mengambil pinjaman yang tidak dapat Anda bayar kembali.
Jika Anda mengalami kesulitan membayar kembali pinjaman, hubungi pemberi pinjaman sesegera mungkin untuk mendiskusikan opsi Anda.

Pertimbangkan untuk menggunakan layanan kredit yang dapat membantu Anda memperbaiki skor kredit Anda.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda dapat membantu memperbaiki skor kredit SLIK OJK Anda dan meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan.

Penggunaan BI Checking/SLIK OJK untuk seleksi kerja merupakan hal yang kontroversial. Ada potensi diskriminatif, tetapi juga dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk menilai tanggung jawab keuangan calon pegawai. Pemberi kerja harus menggunakan BI Checking/SLIK OJK secara hati-hati dan adil, dan calon pegawai harus memahami hak-hak mereka.

Penulis/Febri Daniel Manalu

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X