Lapas Pohuwato Gelar Razia dan Tes Urine, Semua Narapidana Negatif Narkoba

- Sabtu, 26 Agustus 2023 | 23:03 WIB
Peredaran Narkoba di Lapas Gunungsindur. (Pixabay)
Peredaran Narkoba di Lapas Gunungsindur. (Pixabay)

Bogor Times - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB bekerja sama dengan Kodim 1313 Pohuwato melaksanakan penggeledahan di kamar hunian dan juga melaksanakan tes urine terhadap 20 narapidana di Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat, 25 Agustus hingga Sabtu, 26 Agustus 2023, dini hari.

Pada saat penggeledahan, ditemukan beberapa barang yang memiliki potensi berbahaya, seperti potongan kayu, gelas kaca, korek api, kaleng bekas, sendok, dan sikat gigi dari bahan keras. Namun, hasil tes urine terhadap 20 narapidana menunjukkan bahwa semuanya dinyatakan negatif narkoba.

Meskipun hasil tes urine terhadap 20 narapidana yang terdiri dari 15 narapidana kasus narkoba dan 5 narapidana kasus pidana umum menunjukkan bahwa semuanya negatif narkoba, hal ini menunjukkan bahwa Lapas Pohuwato telah berhasil mencegah penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan penjara.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pohuwato, Irman Jaya, menjelaskan bahwa penggeledahan dan tes urine hari ini dilakukan dalam rangka meningkatkan disiplin keamanan, kesejahteraan narapidana, serta menjaga integritas sistem peradilan pidana di dalam lembaga pemasyarakatan.

"Tindakan penggeledahan dan tes urine dilakukan untuk mendeteksi adanya barang-barang terlarang atau benda-benda yang melanggar aturan di dalam Lapas, serta untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan penjara,"kata kalapas kepada wartawan Minggu,26 Agustus 2023.

Irman menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga ketertiban dan keamanan di dalam lembaga pemasyarakatan.Meskipun saat razia ditemukan beberapa barang yang berpotensi berbahaya, namun hasil tes urine menunjukkan bahwa semua narapidana dinyatakan negatif narkoba.

"Hasil tes urine yang menunjukkan bahwa semua narapidana dinyatakan negatif narkoba menunjukkan adanya upaya untuk menjaga lingkungan penjara dari penyalahgunaan narkoba,"tambah kalapas dengan optimis.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Pohuwato, Irman Jaya, menjelaskan bahwa penggeledahan dilakukan dengan tujuan untuk mendeteksi adanya barang-barang terlarang atau benda-benda yang melanggar aturan di dalam Lapas. Selama proses penggeledahan, barang-barang yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada akan disita, dan tindak lanjut akan dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Irman Jaya juga menambahkan bahwa selain penggeledahan, tes urine juga dilakukan terhadap narapidana guna memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkoba di dalam lingkungan penjara. Pemeriksaan urine dilakukan secara acak untuk memastikan bahwa lingkungan penjara tetap bersih dari penggunaan narkoba.

"Hasil penggeledahan dan tes urine ini merupakan bagian dari upaya Lembaga Pemasyarakatan Pohuwato untuk meningkatkan disiplin, keamanan, dan kesejahteraan narapidana, serta menjaga integritas sistem peradilan pidana di dalam lembaga pemasyarakatan,"tegas Irman.

Dari hasil tes urine kepada 20 narapidana, Irman Jaya mengungkapkan bahwa 15 orang di antaranya memiliki kasus narkoba, sementara lima orang lainnya terlibat dalam kasus pidana umum. Semua hasil tes urine menunjukkan hasil negatif dari penggunaan narkoba.

 

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X