Pemecatan Budiman Sujatmiko: Pelajaran Berharga bagi PDIP dan Para Politisi

- Sabtu, 26 Agustus 2023 | 23:05 WIB
Foto Budiman Sujadmiko Screenshoot
Foto Budiman Sujadmiko Screenshoot

Bogor Times - Pemecatan Budiman Sujatmiko dari PDIP menjadi sorotan publik. Pemecatan ini menimbulkan berbagai tanggapan, termasuk dari pengamat politik.

Pengamat politik dari Universitas Sam Ratulangi Sulawesi Utara, Ferry Liando, menilai pemecatan Budiman memberikan pelajaran berharga bagi PDIP.

"Pemecatan ini menunjukkan bahwa PDIP perlu meningkatkan transparansi dalam proses pembubaran anggota partai,"kata Liando kepada wartawan Minggu,26 Agustus 2023.

Liando mengatakan, pemecatan Budiman bisa jadi akan merugikan kelembagaan PDIP.

"Sebab tindakan yang mengakibatkan pemecatan Budiman dapat mempengaruhi tindakan para kader lain yang mungkin tidak sepenuhnya sejalan dengan pencalonan Pak Ganjar oleh PDIP," ungkap Liando.

Menurut Liando, sikap PDIP dalam hal ini memberikan pelajaran penting bagi semua politisi dalam menghadapi perbedaan pandangan di dalam partai. Terlebih, ia juga menyoroti fenomena pindah partai yang cukup sering terjadi pada setiap pemilihan umum.

"Pindah-pindah partai setiap pemilu bukanlah hal yang baik, dan ini seharusnya menjadi bahan refleksi bagi para politisi untuk lebih memperhatikan integritas dan konsistensi dalam berafiliasi dengan partai politik,"tambah Liando.

Liando berpendapat bahwa dari segi elektabilitas, pemecatan Budiman tidak akan signifikan mempengaruhi PDIP.

"Sebab Budiman bukanlah pemimpin organisasi yang memiliki banyak pengikut. Beliau juga bukan pemimpin umat yang kharismatik,"ungkap Liando.

Menurutnya, kehadiran Budiman di partai tidak memiliki dampak besar dalam hal elektabilitas partai tersebut. Meskipun Budiman merupakan tokoh di dalam partai, namun daya tarik dan pengaruhnya tidak sebanding dengan pemimpin organisasi yang memiliki basis massa yang luas.

Dalam konteks ini, pengaruh Budiman dalam menarik dukungan elektoral mungkin terbatas. Kekuatan elektoral suatu partai lebih banyak bergantung pada faktor-faktor lain seperti citra partai, program-program yang ditawarkan, dan figur pemimpin yang lebih terkenal dan berpengaruh.

Pendapat Liando ini memberikan pandangan bahwa meskipun kepergian Budiman Sujatmiko dari PDIP mungkin menarik perhatian, dampaknya pada elektabilitas partai secara keseluruhan cenderung minim.

Liando juga menegaskan bahwa sikap yang diambil oleh PDIP dalam kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi semua politisi. Ia menyoroti pentingnya kesetiaan terhadap partai dan pentingnya menjaga konsistensi dalam afiliasi politik, terutama dalam konteks pergantian partai pada setiap pemilihan umum.

"Pindah-pindah Partai Politik (Parpol) setiap pemilu itu tidaklah elok,"pungkas Liando.

Pandangan Liando ini mencerminkan pentingnya integritas dan kohesivitas dalam partai politik serta perlunya menjaga proses pembinaan dan penegakan aturan dalam menghadapi situasi yang menyangkut pemecatan anggota.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X