Bogor Times - Kepergian Imam Syakur, warga sipil yang tewas dianiaya oknum Paspampres, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kekasihnya, Yuni Maulida.
Kasus ini pun menjadi sorotan warganet di media sosial. Mereka menuntut agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Harus diusut tuntas kasus ini! Pelaku harus dihukum seberat-beratnya," tulis akun @shafiramaulizar.
"Saya tidak yakin dia bakal kena hukuman sebab sudah pernah liat kasus SAMBO dan kawan2 nya," tulis akun @zulkifli_z_s.
"Mengerikan sekali .... Disiksa sampai mati," tulis akun @fazzal220.
Selain itu, warganet juga menyayangkan tindakan Yuni Maulida yang mengunggah video penganiayaan Imam Syakur ke media sosial. Mereka menilai hal itu tidak pantas dilakukan.
"Harusnya jangan dijadikan konten tiktok..doakan dalam sholat aja. Oleh pacarnya itu..." tulis akun @wawansyahbani_ochoa33.
"Saya setuju, jangan dijadikan konten tiktok. Itu bukan hal yang pantas untuk dipublikasikan," tulis akun @juan_mursal.
@syahrihasibuan: Kalo ga di usut sampe tuntas... Pasti akan bergejolak Aceh merdeka...
Sebelumnya kasus dugaan penganiayaan yang berujung tewasnya Imam Syakur ini menjadi bukti bahwa tindakan kekerasan masih marak terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, perlu ada upaya yang lebih serius untuk mencegah terjadinya tindak kekerasan, termasuk di lingkungan TNI-AD.
Kepergian Imam Syakur warga Aceh yang tewas dianiaya oleh oknum anggota Paspampres, menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kekasihnya, Yuni Maulida.
Yuni Maulida,gadis berusia 23 tahun asal Mon Keulayu, Kabupaten Bireuen, Aceh,diketahui telah bertunangan dengan Imam Syakur. Keduanya pun berencana menikah setelah Yuni lulus kuliah.
Namun, rencana tersebut pupus setelah Imam Syakur meninggal dunia pada Senin,28 Agustus 2023.
"Rencananya bulan Ramadhan mendatang, abang akan pulang dan melamar saya. Kami tunangan dulu dan baru akan menikah setelah saya selesai kuliah,"aku Yuni kepada media.
Kepergian Imam Syakur membuat Yuni syok dan tidak bisa berkata-kata. Ia berharap Panglima TNI dan Majelis Hakim Pengadilan Militer, dapat memberikan hukuman yang berat kepada para pelaku.
