Bogor Times- Dianggap konyol. Ketua umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan panen hujatan menyampaikan ucapan terkait tragedi BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut menunjuk salah mengucapkan kalimat, dan dinilai tidak berempati kepada korban.
Pada saat menyampaikan pernyataan dalam konferensi pers pada Minggu, 2 Oktober 2022 malam, dia menyebutkan 'hadirin yang penemuan'.
Padahal, saat itu suasana duka tengah hari korban dan Aremania atas tragedi tewasnya ratusan orang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
"Terima kasih pak Menpora, Pak Kapolri yang saya hormati," ucap Iwan Bule.
"Ibu Gubernur (Jawa Timur), hadirin sekalian yang nonton," katanya.
"Kami dari kegiatan mengucapkan innalilahi wa innalilahi rojiun atas jatuhnya korban pada pertandingan tadi malam di Kanjuruhan," tambahnya.
Sontak saja pernyataan tersebut langsung menuai kritikan dari publik yang merasa Ketua PSSI tidak memiliki empati.
"Berbahagia gundulmu! Bila ada sedkit rasa malu, sudah selayaknya Ketum PSSI harus menyatakan mundur kesatria! televisi gak tau malu dan gak tau diri!," kata akun @B*sP**wa.
"Pentingnya belajar public speaking," ucap akun @kh*iru**13.
"Pentingnya untuk tidak menghafal naskah," ujar akun @a*elj**ath**k.
"Malah stand up comedy dan pak ibul, gak ada kata maaf dari awal dia ngomong, gila sih," tutur akun @k**an_p*nco**03.
Baca Juga: Banyak Kasus Kanker Payudara Ditemukan dalam Kondisi Kronis, Minimnya Gejala dan Biaya Pemeriksaan yang Mahal
"Manusia diberikan otak berguna untuk berfikir," kata akun @w**k_1*2.
"Bahagia bahagia ndasmu," ucap akun @niak**swa**i.
"Kebanyakan latihan kampanye bapak ini..," ujar akun @m**ufa**06.
"Kata Sambutan Template," tutur akun @_mba**e_.
"Bahagia? dasar tak punya hati nuraini," kata akun @d**dly**nd.
"Omongan dan situasi ga sinkron," ucap akun @arie**ach**n691.***