Indonesia Dikuasai Cina Yang Mana. Bahasa Sederhananya Konglomerat Model Baru.

- Sabtu, 25 September 2021 | 22:23 WIB
m.youtube (m.youtube)
m.youtube (m.youtube)

Baca Juga: Bingung Membuka Bisnis Dimasa Pandemi? Inilah 10 Cara Buka Bisnis

Selain regenerasi juga penyamaran buat mengamankan harta jarahan sekaligus money laundering

Jadi jelas muter-muter di situ - situ aja kan.

Sekarang kisah itu lagi digoreng-goreng jadi dongeng baru. Konglomerat - konglomerat itu seolah olah Jokowi yang membesarkannya. Lucu ya, Jokowi baru jadi presiden pada 2014, sementara kita tahu konglemerat - konglomerat itu sudah kaya raya dari tahun 70an, 80an dan awal 90an. Sejatinya para konglomerat itu semua lahir, besar, diproteksi dan menjadi gurita sejak zaman orde baru.

Baca Juga: Dengan Prokes Yang Ketat, Munas-Konbes PBNU Resmi Dibuka Oleh Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.

Kan skrng sudah zaman reformasi tetapi mengapa mereka itu tetap menguasai Ekonomi Indonesia? Ekonomi dan Politik itu satu keping mata uang dengan Dua Wajah. Artinya Mereka tetap menguasai ekonomi karena bisnisnya tetap dilindungi dan di backingi oleh politisi politisi busuk orde baru.

Bahasa sederhananya antara Konglomerat - konglomerat orde baru dan politisi politisi busuk orde baru saling melindungi dan membutuhkan.

Jadi kalo sang konglomeratnya ada masalah maka politisi politisi orde baru yang akan melakukan lobi lobi. Sebaliknya bila politisinya butuh dana berpolitik apakah untuk Pilkada atau Pilpres, ya gantian lah para konglomerat itu yang membiayai.

Baca Juga: Gus Baha, Sholat Tidak Khusyuk Diterima Atau Tidak? Begini Penjelasannya

Jelas gak? Gitu lho Cerita nya. Jadi jangan asal sok tahu bilang "Cina, Cina. Ganyang Cina", karena tidak semua etnis Cina itu Ikut bertanggung jawab pada penguasaan Ekonomi Indonesia. Etnis Cina yang miskin , gembel, hidup ngutang sana sini, jadi kolektor kredit , jaga warung dan jualan pulsa dll. juga jumlahnya jutaan.

Yang harus bertanggung jawab ya jelas orde baru. Etnis Cina itu dulunya cuma alat bisnis. Bisa di katakan bahwa orde baru adalah penguasa dan konglomerat cina di atas itu yang dikasih hak utk mengelola kekayaan yang ada di Indonesia.

Siapa yang ngasih hak itu? Ya orde baru, Siapa yang Salah? Jelas orde baru. Orde baru lah yang mengambil tanah pribumi dan diserahkan pada etnis cina konglomerat untuk dijadikan Kebun Sawit , Tambang , Tambak dan lain-lain.

Baca Juga: Trobosan Baru Transjakarta Uji Coba Megunakan Bus Listrik Rute Blok M - Balaikota.

Kalo Ahok Bagaimana? Nah Ahok ini yang dipakai Jokowi untuk "ngatur" para Konglomerat Cina itu yg rata rata berdomisili di luar negeri dan punya kantor pusat di Jakarta agar konglomerat itu gak bisa terlalu serakah.

Lalu kenapa Ahok yang dipakai Jokowi? audah hukum nya kata orang, kalo ada masalah dengan orang Batak ya pakai orang Batak juga untuk bicara. Kalo ada masalah dengan orang Jawa ya dekati dengan sesama Jawa. Pendekatan etnis seringkali bisa lebih efektif. Itu bisa dibuktikan oleh Ahok yg sukses memangkas keuntungan para Konglomerat, yang kini berdampak menyusutnya upeti upeti ke oknum oknum Pejabatnya.

Halaman:

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X