Satu Hari Lebih Dari Tiga Motor Terjatuh Akibat Jalan Tertutup Tanah Galian C

Bogor Times - Jalan Transyogi tepatnya di Desa Cibojong Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor, lagi - lagi memakan korban pengendara roda dua.

Pagi hari ini sudah tiga motor berjatuhan di lokasi tersebut, sebabnya tiada lain karena jalan dipenuhi tanah merah yang dibawa mobil truk galian C.

Menurut warga yang tidak mau disebutkan namanya, (30), mengatakan, banyaknya pengendara yang tidak tahu medan yang licin akibat tertutup tanah karena rute jalan menikung dan langsung turunan, minggu (6/2/22).

"Pengendara banyak yang tidak tahu karena lokasinya kan setelah tikungan terus langsung menurun jadi tidak ada persiapan dulu mau ngerem juga licin kan, jadi simalakama," ungkapnya.

Menurut penuturan warga, lokasi tersebut berdekatan dengan galian, terlebih mobil truk pengangkut tanah tidak dibersihkan terlebih dahulu dan tanah nya berceceran di jalanan.

"Lokasinya memang dekat dengan galian, terus mobil yang keluar juga tidak dibersihkan terlebih dahulu, jadinya kan tanah berceceran, di tambah hujan ya sudah jadi kaya gini hasilnya, "ujarnya.

Baca Juga: Indonesia Miliki 27.722 Pesantren, BPET MUI : Hati - Hati Dalam Milih Pesanten

Ketua I KM Botim (Keluarga Mahasiswa Bogor Timur) Yadi Nurdiansyah menyesalkan, tidak adanya tindakan tegas dari pemerintah daerah terhadap galian - galian yang tidak sesuai prosedur bahkan tidak sedikit galian yang ilegal namun tetap beroperasi.

" Kejadian ini bukan sekali dua kali dan dari beberapa tahun yang lalu sering pengendara roda dua berjatuhan karena jalan licin tertutup tanah dari galian, harusnya ada tindakan tegas dari pemerintah gak mungkin kalau ga tau, disini ada Desa Kecamatan yang mempunyai akses untuk melaporkan hal tersebut kepada Pemerintah Daerah atau dinas terkait,"ucapnya.

Baca Juga: Pola Penularan Omicron Pindah dari PPLN ke Transmisi Lokal

Baca Juga: Mantan Menkes Era SBY ini Sambut Gembira Omicron Datang Ke Indonsia

Yadi berharap Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor untuk melihat keadaan di ujung Bogor Timur tersebut, pasalnya sudah banyak lingkungan yang rusak karena penambangan galian C yang menjamur

"Harapan saya Dari DLH bisa meninjau dan menyaksikan langsung keadaan di wilayah Kabupaten Bogor ujung timur ini, masa sih tidak tersentuh hatinya kalau sudah menyaksikan secara langsung kan, dimana banyak jalan yang licin tertutup tanah, bahkan sawah kering karena irigasi nya tertutup material longsor ,"ungkap yadi.***