Klasik, Usai Harga Naik Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman

- Senin, 5 September 2022 | 06:08 WIB
Dirut Pertamina Nicke Widyawati memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU aman usai kenaikan harga pada 3 September 2022 lalu. (Pikiran rakyat.com)
Dirut Pertamina Nicke Widyawati memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU aman usai kenaikan harga pada 3 September 2022 lalu. (Pikiran rakyat.com)

Bogor Times-Dirut Pertamina Nicke Widyawati memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) di SPBU aman usai kenaikan harga pada 3 September 2022 lalu.

Kepastian itu disampaikan Nicke setelah memantau pasokan melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC) di Gedung Graha Pertamina.

Nicke meninjau PIEDCC didampingi Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putro, Direktur Penunjang Bisnis Pertamina, Dedi Sunardi, dan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono.

Baca Juga: Kelakar Peserta saat Ice Breaking Pancing Tawa Peserta Bimtek Falisitator Bimwin

Baca Juga: Bimtek Fasilitator Angkatan Pertama Ditutup Hari ini

"Kami memastikan ketersediaan stok BBM Subsidi di SPBU dalam kondisi aman dan kami terus melakukan pemantauan kondisi penyaluran BBM Subsidi di lapangan," ungkap Nicke.

Menurut Nicke PIEDCC memantau data pasokan Pertamina di SPBU secara real time di lapangan serta Pertamina juga dapat memastikan penjualan BBM mengikuti ketentuan dalam Perpres 191/2014.

Teknologi itu juga memastikan kendaraan tidak bisa melakukan pembelian tidak wajar seperti jumlah besar atau pembelian berulang.
Menurut pantauan PIEDCC, pasokan Pertalite berada di level 18 hari dan solar berada di level 20 hari.
Pertamina juga memastikan kilang minyak di seluruh Indonesia beroperasi secara penuh.

Baca Juga: Kerapatan Klep Buat Motor Irit, Lumayan Siasati Naik BBM

Di lain tempat, Pemerintah melalui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengumumkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak pada 3 September 2022.
“Hari ini tanggal 3 September pukul 13.30 WIB, Pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi,” ujar Arifin.
Hasil penyesuaian tarif tersebut adalah harga Pertalite sebelumnya Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter.

Adapun Solar subsidi naik dari Rp5.150 menjadi Rp6.850 per liter dan harga Pertamax non subsidi naik dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter.
Arifin menambahkan bahwa penyesuaian tarif tersebut berlaku satu jam setelah pengumuman atau pada pukul 14.30 WIB.***

Editor: Rajab Ahirullah

Sumber: Pikiran rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X