“Kita sebagai warga Bogor layak tidak berhenti bersyukur hidup di Kota Bogor, bersyukur bisa hidup bersama ketika di daerah lain terjadi konflik, bersyukur memiliki tokoh-tokoh agama, selain itu kami Muspida Kota Bogor sudah sepakat melarang segala bentuk aktivitas pengerahan massa yang bisa memecah belah masyarakat Kota Bogor,” ujar Bima.