Ketika
dikonfirmasi, Ayah korban, Heris kurniawan membenarkan bahwa anak kesayangan
meninggal karena DBD
Haris
mengungkapkan bahwa anaknya meninggal kemarin sore, Jumat (06/03/2020) pukul
15.10 WIB.
“Saat panas, ia dibawa ke Puskesmas Sempur, untuk rujukan sih Puskesmas Telkom karena cari yang lebih dekat jadi di puskesmas sempur,” ucap Haris
Dari
hasil pemeriksaan, Kamdi Puskesmas Sempur, Haris mengungkapkan bahwa anaknya
hanya mengalami panas biasa.
“Cuman
saran dari dokter tersebut kalau tiga hari masih panas, diadakan cek darah.
Setelah sehari-dua hari tidak ada perubahan, kita bawa ke Rumah Sakit biasa, di
sana tindakannya sama, katanya demam biasa. Pas dibawa nginep di rumah ibunya
di Ciapus, si anak gak sanggup bangun,” ucapnya.
Akhirnya
dibawa ke RS Ummi, setelah dibawa ke IGD ternyata sudah kronis, setelah diambil
cek darah ternyata positif DBD.
“Saya baru tau ternyata di sekolahnya ada yang kena DBD. Ada dua orang di kelurahan sempur, yang satu tetangga,” pungkasnya.