Ketua Serikat Pekerja (SP) Indocement Unit Pabrik Citeureup, Ribut Santoso, menyadari bahwa bencana ini tak dapat dilalui dengan kekuatan sendiri.
”Perlu ada kerja sama dan upaya dari semua lapisan masyarakat untuk bisa melalui masa sulit ini bersama-sama. Sejak awal Februari Indocement dengan tanggap menyelenggarakan penyuluhan kesehatan mengenai Covid-19 dan pencegahannya dengan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di 16 titik dari 12 desa mitra,” paparnya.
Bahkan, sambung Ribut, jauh sebelum kasus pertama diumumkan pemerintah Indonesia, sebanyak 111 liter cairan disinfektan, 58 alat sprayer, 2.600 lembar masker medis, 101 liter cairan antiseptik, 25 liter sabun cair, 28 sarana cuci tangan dan Thermogun telah didistribusikan untuk membantu desa mitra.
”Semoga upaya yang telah dilakukan Indocement bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitar kompleks pabrik Indocement Citeureup, terlebih di masa sulit akibat pandemi Covid-19 ini,” ucapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Desa (Kades) Bantarjati, Adi, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan PT Indocement kepada warganya. ”Ini merupakan komitmen yang baik dari perusahaan untuk terus membantu masyarakat,” katanya singakat.
Menurut Adi, bantuan yang diberikan PT Indocement ini bukan hanya untuk warga kurang mampu di desanya, melainkan bagi warga terdampak Covid-19 dan lainnya. ”Alhamdulillah, meski setiap tahun selalu ada penyaluran CSR, ini merupakan contoh baik bagi perusahaan di negeri ini,” tukasnya.