Kementan-Polri: Kita Hantam Kartel Pertanian

- Rabu, 23 Desember 2020 | 20:44 WIB
IMG-20201223-WA0255
IMG-20201223-WA0255



Sebagai salah satu bukti nyatanya, Komjen Pol Agus Andrianto menyinggung lahan seluas 2,5 hektare yang dikelola Polsek Jebus, Polres Bangka Barat, dengan mengintegrasikan peternakan, pertanian, dan perikanan.





"Di Polsek Jebus juga menjadi tempat edukasi ketahanan pangan ke masyarakat," terang mantan Kapolda Sumatera Utara itu.





Menurut Komjen Pol Agus Andrianto, Polsek Jebus dapat dijadikan role model dukungan Polri terhadap gerakan katahanan pangan nasional. Oleh karena itu, ia mengundang Mentan bersedia hadir untuk menyerahkan penghargaan kepada Polsek Jebus sebagai bagian upaya memotivasi satuan kewilayahan lainnya.





Contoh lainnya adalah di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, ada lahan kurang produktif yang dikelola personel Polri menjadi lebih produktif. Menurut Komjen Pol Agus Andrianto, di sana dilakukan budidaya kelapa pandan, yang hasilnya bisa untuk bayar listrik dan menyekolahkan anak sampai kuliah bagi masyarakat sekitar.





Selanjutnya, Komjen Pol Agus Andrianto berharap, sinergi program kerja sama antara Kementan dan Polri bisa ditingkatkan lagi di tahun 2021.





"Selama tahun 2020 kerja sama yang erat antara Kementan dan Polri terus meningkat. Jadi ke depan bisa kita hantam kartel-kartel yang menghambat program pemerintah," tegasnya.





Mentan Syahrul Yasin sendiri menyambut baik ajakan peningkatan kerja sama tersebut. "Tanpa ada embel-embel politik, Polri dan Kementan akan tegak lurus," katanya.


Halaman:

Editor: Sanusi Wirasuta

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X