Hingga akhirnya Agus pun harus merelakan wajahnya menjadi bulan-bulanan warga.Korban pun mengalami luka memar pada bagian pipi dan kelopak mata sebelah kiri.
Kepada Bogor Times, pada saat itu,Agus mengaku baru saja pulang dari Kodim 0606/Kota Bogor.
‘‘Saya datang kesini karena dipanggil oleh salah satu warga dan saya juga tidak tahu apa maksudnya sehingga saya digiring masuk ke kantor kelurahan,’’kata Agus usai diamankan petugas kepada para pewarta.
‘‘Setibanya disini orang-orang sudah pada brutal dan langsung memukuli saya,’’ujar Agus lagi.
Ketika diwawancarai Agus juga membantah bahwa dirinya bukanlah pelaku pengancaman menggunakan sajam,dan juga senpi.
Agus juga membantah bahwa kedatangannya bukanlah untuk memantik keributan.
Selain itu,korban pengeroyokan ini juga membantah bahwa dirinya bukanlah pelaku penyegelan kantor kelurahan.