“Sementara kita stop dulu khususnya proses limbah yang menyebabkan bau tersebut, sampai ada arahan dan SOP dari DLH dan KLH. Akan tetapi untuk proses limbah yang lain masih berjalan sampai saat ini,” tambahnya.
Tak hanya itu, pihak PT juga membuat posko 24 jam untuk mwnangani keluhan masyarakat yang terdampak. "Lokasinya di Puskesmas Nambo. Jika ads yang terdampak kami langsung tangani tampa memungut biaya,"ucapnya.
Terpisah Megi warga Gunungputri mengatakan, dirinya mencium bau yang sangat menyengat dimulai dari hari sabtu. Membuat pusing dan mual yang berasal dari PPLI.
“Harus ada sangsi tegas! Saya dan warga berharap Pemerintah dapat memberikan sanksi tegas kepada Perusahan,” keluhnya.(Andrei)