Dengan adanya kontribusi ini, masyatakat Desa Cogreg akan terbantu. Lantaran, beban anggaran untuk masyarakat harus dipikul bersama pengusaha.
"Kalau andalkan dana pemerintah tentu saja tidak akan cukup. Karena itu saya bersukur sektor pariwisata di desa bisa turut andil dalam membantu masyrakat," kata kades.
Saat dikomfirmasi, Pengelola WG, Didim mengaku senang bisa menjadi bagian yang meringankan masyarakat sekitar. Menurutnya, pihak pengelola akan menyalurkan hak masyarakat Rp 1000 dari tiket masuk.
"Semoga adanya WG bisa memberi maslahat bagi warga," pungkasnya.