4. Al-Jahl artinya bodoh
5. Al-Kibr artinya sombong
6. Asy-Syahwat keinginan duniawi
2. NAFSU LAWWAMAH
Nafsu lawwamah, ialah nafsu yang sudah menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya, namun masih banyak terpeleset dalam perbuatan maksiat, sehingga membuatnya selalu menyesali diri.
Nafsu lawwamah tempatnya adalah “al-qolbu” tepatnya dua jari di bawah susu kiri. Adapun pasukan-pasukannya sebagai berikut :
1. Al-Laum artinya mencela2. Al-Hawa artinya bersenang-senang3. Al-Makr artinya menipu4. Al-’Ujb artinya bangga diri5. Al-Ghibah artinya mengumpat6. Ar-Riya’ artinya pamer amal7. Az-Zhulm artinya zalim8. Al-Kidzb artinya dusta9. Al-ghoflah artinya lupa
Ini terlalu banyak resikonya buat kita semua
3. NAFSU MULHAMAH
Nafsu mulhamah Ialah nafsu yang sudah mengenali kotoran-kotoran yang halus seperti riya, ujub, sombong, dengki, cinta dunia, dan lain-lain dari pada penyakit-penyakit batin, tapi ia belum bisa melepaskan diri dari kotoran-kotoran halus itu.
Nafsu mulhamah tempatnya adalah “Ar-ruh” tepatnya dua jari di bawah susu kanan.
Adapun laskar2-nya sebagai berikut :
1. As-Sakhowah artinya murah hati.2. Al-Qona’ah artinya merasa cukup3. Al-Hilm artinya murah hati.4. At-Tawadhu’ artinya rendah hati5. At-Taubat artinya taubat atau kembali kepada Alloh6. As-Shobr artinya sabar7. At-Tahammul artinya bertanggung jawab
Sekurang kurang2nya kita miliki nafsu ini.
4. NAFSU MUTHMAINNAH
Nafsu muthmainnah, ialah yang dibacakan ustadz tadi, nafsu ini yang sudah bersih dari kotoran-kotoran halus dan telah berganti sifat-sifat tercelanya menjadi sifat-sifat terpuji, sudah berakhlak dengan akhlak Allah yang jamaliyah berupa kasih sayang, lemah lembut, kemuliaan, dan lain-lain.
Di sini awal mula seseorang sampai kepada Allah, tetapi ia masih belum bersih dari kotoran-kotoran yang halus sekali seperti syirik khafi syirik tersembunyi.