4.Pemberdayaan ekonomi umat. Program ini kami terjemahkan dalam bentuk 2 kegiatan, yang pertama adalah dengan memebrikan kolom iklan bagi usaha-usaha pengurus dan warga NU dalam buletin Risalah RANU Limusnunggal. Dan iklan ini gratis tidak dipungut biaya. Sehingga semua usaha dan kegiatan ekonomi warga secara tidak langsung, ikut kami promosikan melalui buletin Risalah ini. Kegiatan yang kedua adalah rencana pembuatan “Gerobak Dagang”, baik untuk berjualan friedchiken atau dagangan lainnya yang saat ini sedang kita lakukan kajian studi pasarnya. Konsep ini sekaligus sebagai wahana untuk membuka lapangan pekerjaan bagi pengurus maupun warga yang selama ini belum memiliki penghasilan dan pekerjaan tetap. Dan keuntungan dari gerobak 20 persen nya akan dialokasikan untuk dana kegiatan RANU Limusnunggal, dan 20 persennya adalah pengembalian modal kerja (pinjaman tanpa bunga) kepada pihak yang memberikan pinjaman modal kerja. Dan 60 persennya adalah bagi pengelola usaha itu.
Keempat program utama RANU Limusnunggal tersebut, adalah bagian integral dari warga dan jam’iyah agar bisa istikhomah dalam berhidmad dalam NU.***
Artikel Terkait
Walhi 'Pelototi' Perubahan Kewenangan Pemanfaatan Ruang di Wilayah Jawa Barat
Pekerja Migran Asal Indonesia Hilang di Hongkong
Waspada, Hasil Penelitian Omicron Rentan Serang Anak-anak
Tahun Depan, Pemerintah Hapus Tenaga Honorer
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Prediksi Hari ini Berpotensi Hujan
Tak Pernah Berharap, Mensos Risma Masuk Daftar Gubernur DKI Jakarta