Beberapa PKBM sebagai enggan dimitai komentar terkait jumlah WB, seperti yang terjadi di PKBM Prima Lestari, Desa Sukagalih Kecamatan Megamendung, tempat belajar warga digembok dan kosong tersebut.
Bahkan Ketua PKBM Prima Lestari, Dedi, enggan memberikan jawaban yang dihubungi lewat pesan singkat Whats aap (WA) dan sambungan telpon selulernya.
Hal itu mendapat reaksi dari Komunitas Pepeling. Lewat Ketua Bidang Pendidikan, Sofwan, dalam perannya, meminta Bantuan PKBM ini bisa memberikan informasi, dan bisa bertindak terbuka.
“Seharusnya Pengelola PKBM dapat memberikan informasi terkait lembaga pendidikan yang dikelolanya, jika dianggap tertutup malah akan menimbulkan spekulasi yang dibahas,” pungkas nya.