Kades di Bogor "Sulap" Receh Jadi Logam Mulia

- Selasa, 8 September 2020 | 03:07 WIB
PhotoPictureResizer_200908_025449031_crop_1044x577
PhotoPictureResizer_200908_025449031_crop_1044x577



Meskipun prospeknya menjanjikan, pada kenyataannya, jumlah pemain emas di Indonesia masih terbilang sedikit. Data World Group Council melaporkan bahwa volume permintaan emas di Indonesia pada 2014 tercatat sebanyak 51,8 ton, terdiri dari 39,8 ton berupa perhiasan, sedangkan 12 ton lainnya berupa investasi koin atau batangan.





Volume tersebut masih jauh di bawah negara-negara Asia lainnya seperti India yang mencatatkan permintaan emas sebanyak 842,7 ton dan China dengan total permintaan sebanyak 867,5 ton pada tahun yang sama.





Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Abdul Manap Pulungan berpendapat bahwa tingkat partisipasi masyarakat Indonesia dalam bidang investasi emas masih rendah. Menurutnya, sebagian besar masyarakat masih lebih tertarik untuk menanamkan uangnya di sektor perbankan daripada emas.





“Bukan karena emas tidak menarik sih, namun tidak tersosialisasikan bahwa ada fitur-fitur seperti itu. Biasanya orang menggunakan ini hanya untuk pegadaian gitu ya. Jadi orang punya emas terus dijual atau digadaikan untuk antisipasi masalah ekonomi yang mendadak,” kata Abdul kepada Validnews, pada Rabu (17/10).





Dalam hal ini, Abdul menekankan bahwa secara umum komoditas emas di Indonesia belum begitu populer dipahami sebagai wadah investasi jangka panjang, melainkan masih cenderung dimanfaatkan untuk keperluan ekonomi yang mendesak.





Tangkap Peluang
Minimnya minat untuk berinvestasi emas, khususnya emas batangan, ditangkap sebagai peluang bisnis oleh PT Pegadaian (Persero) lewat “Tabungan Emas”. 





Dalam laman resminya disebutkan bahwa program Tabungan Emas milik Pegadaian merupakan sebuah layanan pembelian dan penjualan emas dengan fasilitas titipan dengan harga yang terjangkau guna memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk berinvestasi emas.





Halaman:

Editor: Saepulloh

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X