Inilah Fakta Menarik Sepatu Bata, Merek Ternama yang Ternyata Bukan Asli Indonesia

- Senin, 10 Juli 2023 | 22:23 WIB
Contoh sepatu (Febri Daniel Manalu)
Contoh sepatu (Febri Daniel Manalu)

Bogor Times-Begitu terkenal merek sepatu Bata di Indonesia, siapa sangka bahwa asal usul sepatu in sebenarnya bukan berasal dari Indonesia? Ternyata, Bata adalah merek alas kaki yang berasal dari Republik Ceko. Didirikan pada tahun 1894 oleh Tomáš Bata dan saudara-saudaranya, perusahaan sepatu ini mengalami kesuksesan yang luar biasa.

Puncak kesuksesan perusahaan ini dimulai ketika mereka mendapatkan pesanan besar sepatu untuk tentara Austro-Hongaria selama masa perang. Pada waktu itu, mereka mampu memproduksi sekitar 50.000 pasang sepatu dalam periode waktu yang singkat.

Sejak saat itu, sepatu Bata telah menyebar ke lebih dari 70 negara di seluruh dunia, dengan fasilitas produksi yang tersebar di 21 negara.

Tidak hanya itu, Bata juga memiliki lebih dari 5.300 gerai dan mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 32 ribu orang. Tidak heran jika sepanjang sejarahnya, perusahaan ini telah berhasil menjual miliaran pasang sepatu kepada para pelanggannya.

Awalnya, Bata hanya dapat menjual produknya melalui penyalur khusus (depot) dengan sistem konsinyasi karena perusahaan ini berstatus sebagai perusahaan asing sebelum tahun 1978.

Namun, Bata semakin serius dalam mengembangkan bisnisnya di Indonesia. PT Sepatu Bata kemudian menjadi perusahaan publik dan terdaftar di Bursa Efek Jakarta pada tahun 1982 dengan kode saham BATA.

Meskipun bukan asli Indonesia, gerai Bata telah beroperasi di Indonesia selama 90 tahun. Pada tahun 1931, PT Sepatu Bata Tbk pertama kali membuka gerai di Indonesia sebagai importir.

Sepatu Bata sudah menjadi familiar bagi masyarakat Indonesia. Namun, siapa sangka merek alas kaki yang terkenal ini sebenarnya bukan berasal dari Indonesia. Bata adalah perusahaan asing yang berasal dari Republik Ceko dan didirikan pada tahun 1894 oleh Tomáš Bata dan beberapa saudaranya.

Kesuksesan perusahaan T&A Bata Shoe Company dimulai ketika mereka mendapatkan pesanan sepatu untuk tentara Austro-Hongaria. Selama periode perang tersebut, mereka berhasil memproduksi 50.000 pasang sepatu.

Sepatu Bata sudah menjadi merek yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Namun, terungkap bahwa merek alas kaki ternama ini sebenarnya bukan berasal dari Indonesia. Dilansir dari detikFinance, Bata adalah perusahaan asing yang berasal dari Republik Ceko dan didirikan pada tahun 1894 oleh Tomáš Bata dan beberapa saudaranya.

Berkat kesuksesan awalnya, T&A Bata Shoe Company berhasil mendapatkan pesanan sepatu tentara Austro-Hongaria dan memproduksi hingga 50.000 pasang sepatu selama periode perang tersebut. Kini, produk-produk sepatu Bata dapat ditemukan di lebih dari 70 negara dengan fasilitas produksi yang tersebar di 21 negara. Perusahaan ini juga memiliki lebih dari 5.300 outlet dan mempekerjakan 32 ribu karyawan. Sejak didirikan, perusahaan ini telah menjual miliaran pasang sepatu ke seluruh dunia.

Di Indonesia, penjualan sepatu Bata dioperasikan oleh PT Sepatu Bata Tbk. Pabrik pertama perusahaan ini didirikan pada tahun 1939 dengan kerjasama dengan NV, Netherlandsch-Indisch, sebagai importir sepatu di Tanjung Priok.

Bata, yang awalnya didirikan di Cekoslowakia oleh Tomas Anna dan Antonin Beta pada tahun 1894, melakukan ekspansi bisnis ke berbagai negara di Eropa, Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Amerika Utara. Produk-produk Bata tersebar di 50 negara dengan pusat produksi di 26 negara.

PT Sepatu Bata awalnya hanya sebagai importir, namun pada tahun 1940 mulai memproduksi secara lokal di Kalibata, Jakarta Selatan. Seiring berjalannya waktu, perusahaan ini mengembangkan berbagai jenis alas kaki, termasuk sepatu kulit, sandal kanvas, sepatu olahraga kasual, dan sandal cetakan injeksi.

Pada tahun 1982, PT Sepatu Bata mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia dan kemudian membuka cabang produksi di Purwakarta pada tahun 1994. Saat ini, PT Sepatu Bata memegang lisensi untuk merek selain Bata, seperti North Star, Power, Bubblegummers, Marie-Claire, dan Weinbrenner.

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X