Bogor Times-Malam Jumat memiliki predikat Sayyidul Ayyam (Pimpinan atau taunnya para Hari). Jumat merupakan malam yang istimewa. Umat Islam banyak menambah amaliah di malam ini, seperti mendaras Al-Qur’an, membaca tahlil, hingga memperbanyak shalawat.
1. Dibalas 10 kali lipat
Orang yang bershalawat kepada Nabi Muhammad saw akan dibalas 10 kali lipat dari Allah swt. Hal ini sebagaimana diriwayatkan oleh Imam Baihaqi, bahwa Rasulullah memerintahkan umat Islam agar memperbanyak bacaan shalawat di hari Jumat dan malam Jumat dan akan dibalas 10 kali lipatnya.
Baca Juga: Dokter Senior Dimutasi dari RSUD Kota Mataram: Kontroversi dan Tuntutan Transparansi
Baca Juga: Dukungan Massal Warga Medan untuk Tindakan Tegas Terhadap Begal Sadis
Baca Juga: Pemanggilan Airlangga Hartarto dalam Kasus Korupsi: Harapan Masyarakat pada Penegakan Hukum yang Tegak
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ في يومِ الجمعةِ وليلةِ الجمعةِ ، فمَن صلّى عليّ صلاةً صلّى الله عليه عشرًا. (رواه البيهقي)
Artinya: "Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat dan Malam Jumat. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku (Nabi Muhammad) sekali, Allah akan bershalawat kepadanya sebanyak sepuluh kali," (HR Imam Baihaqi).
2. Dekat dengan Rasulullah saw
Imam Baihaqi juga meriwayatkan sebuah hadits yang menegaskan bahwa orang yang banyak bershalawat akan mendapatkan kedudukan yang dekat dengan Rasulullah.
Baca Juga: Cinta Terlarang dalam Rumah Tangga: Kisah Suami Meylisa yang Penyuka Sesama Jenis
Baca Juga: Podcast Tempo dan Erick Thohir Sepakat Berdamai melalui Mediasi
وقال صلى الله عليه وسلم : أكثروا عليَّ من الصَّلاةِ يومَ الجمعةِ ؛ فإنَّ صلاةَ أمّتي تُعرضُ عليّ في كلّ يومِ جمعةٍ ، فمن كان أكثرهم عليّ صلاةً كان أقربهم منّي منزلةً. (رواه البيهقي)
Artinya: "Rasulullah bersabda: Perbanyaklah kalian untuk bershalawat kepadaku di hari Jumat. Karena sesungguhnya shalawatnya umatku itu disetorkan kepadaku setiap hari Jumat. Barangsiapa yang paling banyak bershalawat kepadaku, maka dia akan mendapatkan kedudukan yang paling dekat denganku," (HR Imam Baihaqi).