Tetapi mungkin dengan syarat yang ketat dan pihak keamanan seperti polisi akan dikerahkan supaya massa tidak begitu membludak,” jelas Kiai Ishom.
Baca Juga: Para Santri Al Mukhlisin Kabupaten Bogor Tampilkan Tarian Angsa di Hari Santri Nasional
Ia menambahkan, Universitas Malahayati akan dijadikan sebagai lokasi kegiatan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) se-dunia untuk membahas soal internasionalisasi NU.
“Saya setuju itu, kegiatan PCINU dipusatkan di sana untuk membahas internasionalisasi NU. NU harus menjadi sebuah organisasi yang berpengaruh secara internasional,” katanya.
Pelaksanaan Muktamar, kata Kiai Ishom, berkemungkinan akan dilakukan dengan metode hibridasi yakni luring dan daring. Sebab panitia akan mengambil jumlah peserta dengan batas minimal.
Baca Juga: Hadapi PSS Sleman, Persib Bandung Optimis Lanjutkan Tren Positif
Meskipun mendapatkan izin dari Satgas Covid-19 pusat dan daerah, tetapi kita juga harus tetap berhati-hati agar muktamar ini tidak menjadi klaster Covid-19.
Karena alhamdulillah pada bulan-bulan ini (angka kasus positif Covid-19) sudah mulai agak menurun.
Apalagi pemerintah pusat melakukan vaksinasi intens di Provinsi Lampung. Mudah-mudahan berjalan lancar,pungkasnya.***