"Kemungkinan nggak. Cuma kita sudah mengirimkan tim mengkaji lebih lanjut di lapangan, jadi dari mana gitu," ucapnya.
"Apakah memang karena pengaruh pengosongan stok pilenya si KCN atau dari kegiatan yang lain," tuturnya.
Sebelumnya, salah seorang warga Marunda, Cecep Supriadi mengatakan debu berwarna hitam pekat mencemari lingkungannya.
"Waktu Sabtu itu debu masuk dari pagi sampai siang. Sampai sekarang juga debunya masih banyak banget," katanya melansir Antara.***