Bogor Times - Malangnya nasib Yandi (33). Yandi yang merupakan kreditur aplikasi Kredivo Oleh aplikasi web dengan nama penukaran poin hadiah kredivo pada Jumat 8 Oktober 2021.
Warga Desa Cogreg, Kecamatan Parung Kabupaten Bogor ini tiba-tiba dikagetkan dengan tagihan uang sebesar puluhan juta rupiah usai mengisi formulir Poin Berhadiah Kredivo.
Berawal ketika ada telepon dari pihak kredivo yang menyatakan dirinya beruntung karena mendapat poin berhadiah Kredivo.
Baca Juga: Kenali Aplikasi Kredivo, Pinjaman Uang Secara Online Tanpa Agunan
Ketika itu pelaku memberikan tautan situs web yang berisi formulir pendaftaran Poin Berhadiah Kredivo.
Usai mengisi, tiba tiba terkomfirmasi transaksi senilai belasan juta rupiah.
"Saya. Saya. Saya isi formulir tiba tiba ada transaksi hanya kredit Rp 12 juta," kata Yandi pada Jumat 8 Oktober 2021.
Baca Juga: Penting, Beragam Perspektif Tentang Nabi Muhammad SAW Yang Wajib Bersama Umat Muslim
Tak hanya Yandi, belumnlama ini kejadian itu juga dialami Agung, pengguna Kredivo dari tahun 2018 yang telah beberapa kali melakukan transaksi kredit atau kredit tunai.
Agung bercerita, pada tanggal 20 April 2021. Saya melakukan kredit melalui aplikasi Kredivo pada pukul 23.37 WIB sebesar Rp2.500.000,- jangka waktu kredit 6 bulan.
Transaksi dinyatakan berhasil di aplikasi Kredivo, sehingga muncul tagihan baru.
Baca Juga: Hukum Melihat Gambar dan Vidio Porno Menurut Ulama
Setelah ituAgubg cek di rekening ternyata belum ada dana yang masuk.
Kemudian terdapat pesan email masuk dari kredivo pada pukul 23.38 WIB tanggal 20 April 2021, yang isinya “Pinjaman tunai disetujui dan dana akan ditransfer ke akun rekening kreditur.
Selang beberapa menit, sekitar pukul 23.44 WIB tanggal 20 April 2021 Agung mendapatkan email dengan foto profil Kredivo dan tulisannya Cs@kredivo.com yang langsung melawan jika dana sudah dicairkan namun jangan pernah digunakan dengan sistem yang terjadi gangguan.
Artikel Terkait
Jangan Malu Gunakan Alat Bantu Pendengaran, Kini Alat Bantu Itu Sudah Berevolusi
Sering Ikuti Konser Musik, Berpotensi Penyakit Kuping atau Telinga hingga Bisa Tuli
Apa Saja Faktor Resiko Gangguan Telinga atau Kuping, Kenali dan Mulai Antisipasi
Bercita-cita Jadi Preman Kampus, Irfan Yogi Mahasiswa UIKA Bogor Didrop Out atau D.O dan Resmi Jadi Tersangka
Satu Persatu Mengundurkan Diri, Lesti Kejora Jadi Pemicu Tim Lesti Bubar?
Hukum Melihat Gambar dan Vidio Porno Menurut Ulama
RUU PKS tak Kunjung Disahkan oleh DPR RI, Tsamara Amany PSI : Halo DPR Kapan RUU PKS Sah ?
Cak Lontong Ungkap Miliki Puluhan Sepeda Mewah, Harga Miliyaran Rupiah
Penting, Beragam Perspektif Tentang Nabi Muhammad SAW Yang Wajib Diketahui Umat Muslim
Dikomentari Sebagai Aktivis Politik, Natalius Pigai : Kalau Yenny Wahid Yang Ngomong Gak Bisa Saya Lawan