Inilah Yang Jelas-jelas Pintu Syurga Paling Terdekat

الْأَبْوَابِ لَاهَا الْمَعْنَى ا لُ لَى لِ الْجَنَّةِ لُ لَى لِ ا الْعَالِيَةِ اوَعَةُ الْوَالِدِ اعَاةُ انِبِهِ

“Tegasnya, maksud dari awsath al-bâb adalah sebaik-baiknya pintu dan paling mulianya pintu. Maknanya adalah, sesungguhnya sebaik-baiknya pintu yang menjadi wasilah masuknya seseorang ke dalam surga, juga menjadi wasilah bagi ia untuk mendapatkan derajat yang tinggi antara lain dengan orang tua dan merawat di sampingnya” (Imam al-Mubarâkfûri, Tuhfatul Ahwadzi bi Syarhi Jâmi' at -Tirmidzi, juz 4, hal.522).

Baca Juga: Polisi Tembak Mati Pengedar Sabu Jaringan China

Melihat hadits dan penjelasan di atas, kita pun sangat dilarang mendurhakai orang tua. Tingkat larangan mencapai level haram, sebab ada ancaman jika berhasil. Bahkan mendurhakai orang tua termasuk bagian dari dosa yang besar (al-kabâir). Rasulullah pernah mengatakan:

الَ لُ اللَّهِ لَّى اللَّهُ لَيْهِ لَّمَ لَا الْكَبَائِرِ الُوا لَى ا لَ اللَّهِ الَ الْإِشْرَاكُ اللَّهِ الْوَالِدَيْنِ

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

Baca Juga: Untuk Para Pendaki, Waspada ! Semeru Luncurkan Awan Panas Guguran Capai 5 Ribu Meter

“Maukah akukan kepada kalian tentang dosa-dosa yang paling besar?” Para sahabat menjawab; “Tentu, wahai Rasulullah!” Beliau Mengatakan:

"Mempersekutukan Allah dan durhaka kepada kedua orang tua." Semoga Allah selalu memberikan taufik dan hidayah kepada kita semua agar selalu selalu orang tua kita semua. Amiin.

Penulis: Amien Nurhakim, Pesantren Mahasantri Luhur Ilmu Hadis Darussunnah, Jakarta