Siswa SMA Islam Al Mukhlishin Ulas Kreteria Pemimpin Dalam Pidato Tiga Bahasa

bahan yang dapat digunakan untuk menggaji merupakan praktik situasional. Dan situasi ini ternyata dapat mempengaruhi hukum yang berlaku. Berbagai perilaku yang dicontohkan oleh syariat ini setidaknya menjadi pertimbangan penting khususnya bila kita bawa dalam ranah kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: Ingin Sukses di Usia Muda ? Ini Saran Nadiem untuk Siswa dan Mahasiswa

Apalagi dalam konsep pemilihan pemimpin dan kriteria pemimpin di tengah konsep negara, khususnya Indonesia.  

Dengan memandang unsur Keragaman masyarakat yang terdapat di Indonesia, situasi tidak memungkinkan menerapkan beberapa kriteria pemimpin yang ideal sebagaimana termaktub dalam beberapa kitab fiqih mu'tabar, karena salah satu di antara kriteria itu adalah harus menguasai beberapa nushush al-syari'ah.

Selain karena faktor sulitnya mencari kriteria pemimpin yang ideal, juga dalam beberapa hal dapat membahayakan keutuhan bangsa dan negara Indonesia. Untuk itu, maka menjalankanan jalan tengah, yaitu "Tidak boleh membuat kerugian terhadap diri sendiri dan orang lain" (HR. Ibn Majah).

Baca Juga: Ingin Sukses di Usia Muda ? Ini Saran Nadiem untuk Siswa dan Mahasiswa

Ceramah itu merupakan rangkaian acara Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Organisasi Intra Siswa (Osis).

"Alhamdulillah acara ini berjalan dengan lancar. Pasti berkat dukungan para pembina Osis, guru dan pengurus Yayasan," kata Ketua Pelaksana, Rijal Murod.

Menurutnya, tidak hanya memperdalam wawasan islamiyyah, kegiatan ini juga membantu siswa untuk menertibkan secara rill kerja-kerja organisasi.

Baca Juga: Kenang 730 Dokter yang Wafat Akibat Covid-19, Monumen IDI Bangun

"Kami jadi punya pengalaman melaksanakan," ucapny.

Dalam kesempatan itu, hadir para pengurus Yayasan, Dewan Guru dan para siswa.***