Keluarga Pengacara Brigadir J Minta Kapolri Nonaktifkan Kapolda Metro Jaya

- Sabtu, 23 Juli 2022 | 23:09 WIB
Potret pengacara keluarga Brigadir J menunjukkan barang bukti foto foto indotrends pikiran rakyat.com (Febri Daniel Manalu)
Potret pengacara keluarga Brigadir J menunjukkan barang bukti foto foto indotrends pikiran rakyat.com (Febri Daniel Manalu)

Bogor Times,Jakarta-Pengacara keluarga Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat (J), Kamaruddin Simanjuntak, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menonaktifkan Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadli Imran.

Penonaktifan demi objektivitas penanganan perkara penembakan Brigadir Yosua. Kamaruddin mengaku ragu kasus ini bisa ditangani secara transparan oleh Polda Metro Jaya selama dipimpin Fadli.

Keraguan itu menyusul viralnya video Fadli yang memeluk Irjen Ferdy Sambo saat kasus ini tengah disorot semua pihak.

Baca Juga: Kasus Dugaan Pembunuhan Brigadir J Naik ke Tahap Penyidikan

"Bahkan di Polda Metro Jaya kita lihat ada yang peluk-pelukan, nangis-nangisan, kemudian ber-framing dengan Komnas Perempuan dan minta perlindungan LPSK. Oleh karena itu sikap kami tetap sama (nonaktifkan), demi objektivitas," kata Kamaruddin, Kamis, 21 Juli 2022.

Kamaruddin berharap Fadil tidak melakukan upaya menghalangi penyidikan. Siapa pun polisi yang melakukan itu, terlepas dari jabatannya dan tanpa pandang bulu, harus dinonaktifkan. “Iya, betul (siapa pun yang menghalangi penyidikan),” tegas Kamaruddin.

Baca Juga: Artis Nikita Mirzani Batal Ditahan Penyidik Alasan Kemanusiaan

Politisi Senior Arief Poyuono juga menilai Kapolda Metro Jaya layak dinonaktifkan agar pengusutan kasus penembakan Brigadir J transparan.

Soalnya Fadil terlihat berpelukan erat dengan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo usai insiden penembakan Brigadir J.

“Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Brigjen Pol Hendra Kurniawan, dan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto dinonaktifkan dalam peristiwa tewasnya Brigadir J, lalu bagaimana dengan Kapolda Metro Jaya. Apa iya beliau saat pengaturan rekayasa peristiwa pembunuhan Brigadir J tidak tahu ya dan tidak dilaporkan Kapolres Jaksel ya,” ujar Arief.

Baca Juga: Praktisi Hukum Irianto Kecewa Kasus Korupsi PDJT yang Diduga Melibatkan Walikota Bogor Bima Arya Diambangkan

Untuk memastikan hal tersebut, menurut Arief, Fadil dinonaktifkan sementara dari jabatan Kapolda Metro Jaya. Apalagi, Polda Metro Jaya juga terlibat dalam proses penyidikan kasus ini.

“Kalau mau fair sih dan penyelidikan peristiwa tewas Brigadir J lebih independen, seperti Kapolda Metro Jaya dinonaktifkan,” katanya.

Desakan menonaktifkan atau bahkan mencopot Irjen Pol Fadil Imran dari jabatannya sebagai Kapolda Metro Jaya terkait kasus Brigadir J juga menggema di media sosial.

Tagar #CopotJugaFadil menjadi treding topic di twitter hari ini, Jumat 22 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Muhamad Rifki Fauzan

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X