Santri Ponpes SAAB Indramayu Asal Depok Buka Mulut, Akui Diajarkan Onani Pimpinan Pondok

- Senin, 12 September 2022 | 22:40 WIB
Pesantren di Indramayu (Tim/Bogor Times)
Pesantren di Indramayu (Tim/Bogor Times)

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Episode 869 Tua Kritik

Baca Juga: Guru dan Murid SDN Cogreg 2 Terganggu Genangan Air, PUPR Turun Gunung

Baca Juga: Wow! Anies Baswedan Besok Diminta Hadir di Rapur Pengumuman Pemberhentiannya

Menurut AL, tindakan gurunya bukan menjadi baik. Mendapat perlakukan tersebut AL justru mengalami kerugian amateril. Di antaranya adalah sulit untuk menghafal dan belajar.

“Saya sempat bertanya-tanya. Semenjak itu, hafalan saya hancur,  muroja'ah  tidak pernah. saya sering ke pantai bersama teman saya sambil bertanya mengapa,” tuturnya.

pada suatu hari, UM yang merupakan istri sah dari KBS mengetahui hubungan dengan suaminya tersebut. Usai memarahi AL, UM melayangkan tamparan ke wajah AL dan mengeluarkannya dari pondok.

“Saya dimarahi oleh UM sampai ditampar dua kali. Saksinya (Santri,red) Sulton dan Muis. Saat itu saya sedang sakit. Saya pindah ke Kediri agar jauh dari UM,” tuturnya.

Oleh UM, AL juga tidak bersalah sebagai perusak keharmonisan rumah tangganya dengan KBS. Alasan itulah yang membuat AL keluar dari podok pesantren.

 Awalnya, AL enggan bercerita dengan orang tuanya. Namun setelah menyadari perbuatan sang guru adalah kesalahan iapun memberanikan diri untuk bercerita.

“Saya tidak ceritakan semua ke orang tua karena takut. Tapi orang tua saya dukung untuk keluar dari pondok,” tuturnya.

Tidak hanya orang tua korban, beberapa guru yang ada di Pesantren SAAB juga memberikan dukungan pada AL dengan memberikan perlindungan.

“Kejadian itu telah kami (dewan guru,red) ketahui. Karena itu kami sangat mendukung AL namun kami tidak bisa berbuat banyak karena KBS adalah orang kuat yang dipercaya bisa mengkondisikan aparat dan media,” tutur salah satu pengurus Yayasan, AS Bogor Times pada Minggu 11 September 2022.

Beberapa kali korban hendak melapor namun KBS mengirimkan anak buahnya untuk hal-hal yang menjadi korban. “Pada, korban siap bersaksi. Hanya takut karena beberapa kali kedatangan anak-anak KBS,” tukasnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X