Dedie menyebut, Pemkot Bogor masih kekurangan tenaga medis untuk penanganan virus Corona. Menurutnya, baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor saja yang memberikan bantuan 19 dokter relawan.
"Nah, khusus untuk penanganan COVID-19, kita kekurangan sekitar 25 dokter lah dan sekitar 50-an perawat lah," pungkas dia.