Pembayaran Air Meroket Asep Bilang Walikota Bogor Masih Pencitraan Dan Anggota DPRD Juga sedang Tidur

- Senin, 7 September 2020 | 10:52 WIB
Screenshot_2020-09-07-11-13-43_copy_800x455
Screenshot_2020-09-07-11-13-43_copy_800x455






Bogor Times, Kota Bogor -Asep Gunawan (51) warga Kampung Lebak Pasar RT 02/08 Kelurahan Babakan Pasar Kecamatan Bogor Tengah mendesak agar Walikota Bogor, Bima Arya mencopot Direktur Utama PDAM Tirta Pakuan.





Desakan itu, dia sampaikan karena banyak warga Kota Bogor yang mengeluh lantaran pembayaran air tiba-tiba saja melambung tinggi.





Nasib "naas" itu pun juga turut dialami olehnya.Tak hanya itu, lantaran keluhannya ini tidak mendapat respon Asep juga menyebut walikota saat ini juga masih pencitraan dan Anggota DPRD juga sedang "tidur".





"Biasanya pembayaran air rutin setiap bulannya hanyalah Rp50.000 ribu.Tidak lebih dari Rp 60.000 ribu.Namun sekarang pembayaran air saya sekarang naik sebesar Rp540.000 ribu,"keluh Asep saat ditemui di loket Terminal Baranang Siang lantai dua pada Sabtu (05-09-2020).





"Ini juga belum termasuk denda tapi bisa jadi sampai dengan Rp1000.000 juta.Selain itu, ada juga teman yang membayar sampai Rp3000.000juta,"tambah Asep.





Terkait pembayarannya yang meledak ini Asep pun mengaku sudah melaporkannya kepada PDAM Kota Hujan.


Halaman:

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X