Wow, Pemkot Bogor Temukan Terowongan Bersejarah Peninggalan Belanda, Nanti Akan Diuji Lebih Lanjut

- Minggu, 29 Agustus 2021 | 01:16 WIB
Terowongan Bersejarah Peninggalan Belanda ({istagram} bimaaryasugiarto)
Terowongan Bersejarah Peninggalan Belanda ({istagram} bimaaryasugiarto)

Bogor Times- Terowongan Bersejarah yang terlupakan Peninggalan Belanda Ditemukan di daerah Bawah Tanah Stasiun Bogor.

Peninggalan Belanda yang berbentuk seperti itu oleh Dinas PUPR Kota Bogor dan dilaporkan langsung kepada Walikota.

Informasi peninggalan bersejarah belanda itu tidak dibenarkan oleh Bima Arya. 
"Iya benar saya ketahui itu menurut informasi salah satu petugas Dinas PUPR yang mengeruk sedimentasi," kata Bima Arya menjawab wartawan telfon pada Sabtu (28/8/2021).

Baca Juga:172 Pimpred PRMN Ganti nama Koruptor dengan Maling Rampok, Garong Uang Rakyat

Baca Juga:Dari Kecil Belajar Agama Islam, Aditya Zoni Pindah Agama Belajar Kristen Dalam Peran Film

Bima juga mensinyalir saluran udara yang dibangun masa penjajahan Belanda yang terkoneksi dengan Istana Bogor dan yang lainnya.

Tidak hanya itu, struktur bangunan berbahan bata merah tersebut secara kasat mata dengan temuan bangunan bersejarah di Sukabumi, Klaten dan di Bekasi yang lokasinya dekat dengan stasiun.

"Jadi ini adalah sisa peninggalan jaman Belanda. Tapi apakah ini saluran udara saja atau di dalamnya ada fungsi lainnya, harus didalami. Termasuk kita telusuri sampai mana alirannya," ujarnya.

Ia menduga saluran udara itu dibangun sekitar tahun 1800-an, sebelum berdirinya Stasiun Bogor. Sebab, saluran udara itu berada di bawah jalur KRL.

"Dulu drainase di Kota Bogor modern sekali. Tapi karena perkembangan jaman, alih fungsi dan berdiri bangunan niaga, PKL, jadi rusak. Kita lihat ada (bangunan) yang runtuh," terangnya.

Saluran air membentuk leter U mulai dari Jalan Nyi Raja Permas hingga di Jalan Mayor Oking atau sebelah Barat kawasan Stasiun Bogor.

Berdasarkan data dari Dinas PUPR Kota Bogor menunjukan bahwa terdapat peta saluran bawah tanah yang dibangun pada zaman Belanda, di seputar kawasan Stasiun Bogor.

"Namun harus memastikan apakah fungsi saluran udara atau fungsi-fungsi lain," kata dia.
Wali Kota Bogor Bima Arya menyebut saluran udara yang terlupakan dibangun pada zaman kolonial terdapat ruang yang mirip bak kontrol.

Kolam dengan lebar 2 meter, panjang 10 meter dan kedalaman sekitar 1 meter itu terletak di bawah depo Stasiun Bogor.

n air yang dibangun masa penjajahan Belanda terkoneksi dengan Istana Bogor dan yang lainnya.

Halaman:

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X