opini

Rokok Sangat Berbahaya, Namun Ada Pula Segudang Manfaat di Balik Rokok. Inilah Manfaatnya

Sabtu, 4 September 2021 | 03:06 WIB
Mudhorot dan manfaat rokok (Rosyka)

Bogor Times- Penjelasan bahaya rokok sudah umum dipaparkan banyak ahli. Namun dibalik efek jelek rokok terdapat segudang manfaat.

Penjelasan segudang manfaat rokok dari kutipan lifescience, merokok ternyata tidak hanya berefek buruk pada kesehatan. Namun juga bermanfaat bagi kesehatan.

Baca Juga:Bukit Cinta Sukamakmur, Wisata Gratis Jalur Puncak 2 Yang Jadi Idola

Baca Juga:172 Pimpred PRMN Ganti nama Koruptor dengan Maling Rampok, Garong Uang Rakyat

Dari banyaknya manfaat rokok, diantaranya adalah mengurangi risiko penyakit parkinson.

Penyakit Parkinson adalah penyakit saraf yang memburuk secara bertahap dan memengaruhi bagian otak yang bekerja mengoordinasikan gerakan tubuh. Akibat, penderita dan gangguan pada tubuhnya, termasuk saat berbicara, berjalan, dan menulis.

Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, penyakit ini memburuk secara bertahap seiring berjalannya waktu, dan terbagi menjadi 5 tingkat (stadium) seperti dijelaskan di bawah ini:

Baca Juga:Afganistan Lebih Demokrat, Jabaran Buku Diplomasi Jalur Dua 'Peran NU dalam Perdamaian di A

Baca Juga:Awalnya Dianggap Tidak Sopan, Ternyata Anak Dalam Vidio ini Membuat Ribuan Orang Menangis

Stadium 1. Pada stadium 1, gejala penyakit Parkinson tergolong ringan dan tidak mengganggu aktivitas penderita.

Stadium 2. Jangka waktu perkembangan penyakit Parkinson dari stadium 1 ke stadium 2 berbeda pada setiap penderita, dapat berlangsung dalam hitungan bulan atau tahun. Pada tahap ini, gejala mulai terlihat.

Stadium 3. Penyakit Parkinson stadium 3 ditandai dengan gejala yang semakin terlihat jelas. Gerak tubuh mulai, dan mulai mengganggu aktivitas penderita.

Baca Juga:https://www.bogortimes.com/bogor/pr-110994199/sekolah-islam-gender-sig-komisariat-uika-pc-pmii-kota-bogor-cetak-aktifis-perempuan-berkualitas?page=all

Baca Juga:Bersama Warga, Pengelola Wisata Curug Golek Perbaiki Jalan

Stadium 4. Pada tahap ini, penderita mulai kesulitan berdiri atau berjalan. Gerak tubuh penderita akan meningkat, sehingga membutuhkan bantuan orang lain untuk mendukung aktivitasnya.

Halaman:

Terkini

Mencegah dan Mengatasi Korupsi dalam Perspektif Islam

Senin, 4 Desember 2023 | 22:03 WIB

Tips Memilih Buah Jeruk yang Manis

Rabu, 18 Oktober 2023 | 18:59 WIB

Karisma Ulama Yang Telah Runtuh

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:27 WIB

Hati-hati! Embrio Kaum Khoarij

Jumat, 28 Juli 2023 | 15:22 WIB