Lawan Jadi Cuan, KH. Agus Riyadi: Barokah Silaturrohim

Wasilah Bupati Bogor masa kepemimpinan Bapak Eddy Yoso yang kehujanan hingga singgah sholat di tajug tersebut yang dinilainya tidak memadai menampung jamaah.

Sehingga, diperluas dan di sekuritisasi surat suratnya dengan tambahan luas tanah hingga 3.600 meter persegi. Selanjutnya, kesinambungan penerus Bupati Bogor hingga masa kepemimpinan Ibu Nurhayati dan Ibu Ade Yasin terealisasi pembangunan masjid dengan suntkan kucuran dana Pemda Bogor Rp 3,6 Milyar.

Terjadi penampakan masjid yang semula mirip masjid wali di Demak hingga menjadi wajah baru bergaya Timur Tengah. Saat ini, Pembina Yayasan Masjid Besar Riyadus Sholihin (MBRS) Parung - Bogor adalah Prof. Dr. KH. Mukri Aji, MH yang juga Ketua MUI Kabupaten Bogor. Adapun, Ketua DKM - Ust. H. Adung Zarkasih dengan Wakilnya H. Irwan Emed, sekaligus mewakili keluarga pewakif pendiri almarhum M. Hasan.

Pantawan pewarta, kegiatan Romadhon di masjid MBRS termasuk full. Takjil rutin buka puasa digelar ala budaya keindonesiaan, duduk bersama bersila berhadapan, di tengahnya hidangan ta'jil, sepanjang lebar muka masjid, mencapai ratusan jamaah.

Masjid MBRS Parung kerap mendapat penghargaan setungkat Provinsi Jawa Barat dalam tata kelola manajemen masjid. Masjid ini, punya puluhan binaan kios UMKM yang terletak di sisi kanan dan kirinya. Selain, pendayagunaan lahan parkir.

Cukup untuk menopang operasional masjid yang juga membiayai puluhan anak yatim duafa, yang dibina sekaligus menjadi Remaja Masjid MBRS. Suatu pengkaderan yang Ciamik. Terbukti, sudah dilibatkan menjadi muadzin, bilal Taraweh dan kegiatan lainnya.

Silaturahmi pengurus Bamusi tidak hanya ke masjid-masjid. Tetapi, ke halaqoh-halaqoh Majlis Ta'lim, pondok pesantren dan lainnya.

" Barokah silaturohim sinergi dan kolaborasi Insya Allah kompetitor pun bisa menjadi ladang 'Cuan' (beruntung)", pungkas Ketua Bamusi Bogor - H. Agus Riadi.***