Resmikan Program TMMD Ke-112, Ade Yasin Dukung TNI Membangun Desa

- Kamis, 16 September 2021 | 09:47 WIB
Bupati Resmikan Acara TNI Manunggaking Desa (Diskominfo)
Bupati Resmikan Acara TNI Manunggaking Desa (Diskominfo)

Baca Juga: Perpustakaan di Kabupaten Bogor 'Gulung Tikar' Pembaca Beralih Ke Digital

Baca Juga: Judika dan Puluhan Artis Nikmati Hidangan Tradisional di Agro Wisata Curug Golek

Baca Juga: Negara Memanggilmu, Ayo Daftar TNI

Ia menambahkan, kegiatan TMMD ini tidak hanya dilakukan TNI Angkatan Darat saja, kami bekerja sama dengan matra lain seperti TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Udara.

Sinergi tiga matra dalam TMMD ini sudah kami laksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Kami juga melibatkan semuanya, yakni TNI, POLRI, pemerintah daerah, pemerintah desa, dan elemen masyarakat yang ada.

Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Sukur Hermanto menjelaskan, Program TMMD ke-112 ini dilaksanakan selama 30 hari, dimulai pada tanggal 15 September sampai 14 Oktober 2021.

Baca Juga: Tips Cara Menanam Rumput Gajah Mini di Rumah

Baca Juga: Bima Arya Puji Ade Sarmili Pada Pembukaan MTQ Ke- 40 Kota Bogor

Baca Juga: Empat Cara Membuat Donat Dengan Bahan Sederhana yang Enak dan Lezat

Program TMMD merupakan salah satu program operasi TNI yang dilaksanakan secara terpadu dan berkelanjutan antara TNI dengan kementerian, lembaga, pemerintahan non kementerian, pemerintah daerah dan seluruh masyarakat lainnya, untuk membantu mendukung percepatan pembangunan di daerah khususnya di Kabupaten Bogor.

“Sasaran fisik pada TMMD ke-112 ini adalah pelebaran dan perkerasan jalan dengan ukuran 7 meter x 2.450 meter. Keberadaan jalan tersebut sebagai sarana penghubung wilayah Desa Bojong dengan Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, sehingga sangat penting menunjang aktivitas masyarakat, diantaranya memudahkan anak-anak menjangkau sekolah, efisiensi waktu bagi karyawan atau buruh pabrik dalam melaksanakan aktivitas kerja, usaha dan sebagainya, serta sebagai jalur alternatif pemecah kemacetan jalan pada saat masuk dan pulang kerja karyawan atau buruh pabrik,” jelasnya.

Dandim Sukur Hermanto menambahkan, untuk sasaran TMMD non fisik yakni penyuluhan KB dan kesehatan, penyuluhan pertanian dan peternakan, penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan hukum dan Kamtibmas, penyuluhan keagamaan, kemudian penyuluhan stunting dan Posyandu.

“Dengan kegiatan non fisik tersebut, diharapkan terdapat kehidupan masyarakat yang semakin baik, bersih dan sehat, memudahkan dan melancarkan penyaluran hasil pertanian dan peternakan, semakin memperkuat kecintaan dan kebanggaan terhadap NKRI, Kamtibmas semakin lebih baik. Selanjutnya saling mengerti dan memahami tentang toleransi beragama dalam kehidupan,” tandasnya. ****

Halaman:

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X