Bogor Times, Kabupaten - Praktisi dunia kesehatan sekaligus Direktur Utama PT. Pelita Medika Sentosa, dokter Agnes Anastasya mengatakan, awal tahun 2020 ini menjadi catatan sejarah bagi umat manusia bahwa, telah terjadi perang dunia melawan makhluk kecil yg bernama Covid 19.
Dr. Agnes, sapaannya menegaskan, saat ini pula waktunya umat manusia di dunia, termasuk seluruh rakyat bangsa dan negara Indonesia bersatu padu dan peduli memerangkap Covid-19. "Mari singsingkan lengan baju dan jangan masa bodoh. Peran aktif dari seluruh masyarakat sangat diperlukan, harus bersatu padu melawan Covid 19 ini," tandas Dirut perusahaan yang memiliki RS. Sentosa ini.
Dia mengungkapkan, saat ini semua petugas fasilitas kesehatan (faskes), tenaga medis, tenaga kesehatan dan tenaga kerja yang berhubungan dengan pelayanan orang sakit menjadi ujung tombak perjuangan melawan Covid 19.
"Mari berikan semangat serta dukungan moril untuk mereka. Hal itu bisa dilakukan melalui doa dan apa saja, agar mereka para pejuang kesehatan mampu tetap berada di garda terdepan," ucap dr. Agnes.
Selain itu, sambung dr Agnes, sekarang ini sudah saatnya semua warga negara untuk saling peduli. Dia menghimbau agar anjuran pemerintah untuk melakukan sosial distancing diikuti. "Stop berkeliaran diluar rumah, kecuali ada hal yang sangat penting. Biaskan pakai masker dan mencuci tangan. Hindari kontak dengan orang dalam jarak dekat 1,5 meter," himbaunya.
dokter Agnes mengungkapkan, saat ini hampir semua sarana kesehatan masih kesulitan memenuhi kelengkapan alat pelindung diri (APD) bagi para petugas medis. Karena jika APD itu ada, harganya sangat mahal karena kelangkaan akibat ulah oknum tidak bertanggungjawab. "Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa melindungi kita dan memampukan Bangsa dan Negara kita dalam memenangkan perjuangan melawan Covid 19 ini." Pungkasnya.
dr. Agnes Anastasya S, saat hadir dalam giat ulang tahun RS Sentosa bersama dr. Fritz Rumintjap sekaku Komisaris Utama PT Pelita Sentra Medika dan dr. Nia Magdalena selaku Dirut RS Sentosa.
