Bogor Times – Maju untuk ketiga kalinya di pemilihan bupati (Pilbup) Bogor, November 2024 mendatang, mantan anggota DPRD Kabupaten Bogor 1999-2024 dan 2024-2009, Gunawan Hasan alias GH, tetap setia dengan jalur perseorangan atau independen.
Rencananya pada Pilbup Bogor, yang dilaksanakan serentak dan menjadi hajatan nasional, Gunawan Hasan kali ini berpasangan atau menggandeng calon wakil bupati dari kalangan generasi muda bernama Rudi Harianto.
“Insya Allah, pada Pilbup Bogor serentak tahun 2024 ini saya akan maju lagi sebagai salah satu kontestan bersama Pak Rudi, sebagai bakal calon wakil bupati,” kata Gunawan Hasan, Senin (14/5/2024) di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Kisah Gibran Anak Asal Bojong Gede, Kabupaten Bogor yang Kelaparan, Sering Makan Garam hingga Nunggu sang Ayah Untuk Makan
Ketua Dewan Pembina Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bogor ini membenarkan, rencana ikutesertanya pada Pilbup Bogor 2024 ini merupakan yang ketiga kali dari empat kali pelaksanaan pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) secara langsung.
“Pada pelaksanaan Pilbup pertama yang mengikutsertakan calon perseorangan tahun 2008 lalu saya gagal lolos, namun pada Pilbup 2013 dan 2018, belajar dari pengalaman 2008, alhamdulilah saya lolos, namun belum berhasil. Tapi untuk Pilbup 2024 ini, saya optimis menang karena selain didukung rakyat struktur DPC PSI pun ikut mendukung,” tegas Gunawan.
Sebagai informasi, pada Pilbup 2013, Gunawan Hasan mengandeng pentolan grup lawak Patrio , Akri, kemudian pada Pilbup 2018, Gunawan Hasan berpasangan dengan putra dari raja dangdut Ridho Irama. ***
Artikel Terkait
Jokowi Tegaskan Peran Presiden dan Tanggung Jawab dalam Politik Bukan Pak Lurah
Kehbohan Politik: Dukungan Kontroversial Budiman Sudjatmiko kepada Prabowo Subianto Mengguncang PDIP
KPU Ajak Berpolitik Waras Tanpa Politik Identitas
NasDem Minta KPK Klarifikasi Dugaan Unsur Politik Pemeriksaan Cak Imin
NU Tegaskan Tidak Terlibat dalam Politik Dukung-Dukung, Mengedepankan Nilai-Nilai Kebangsaan
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia Harus Netral Dari Kepentingan Politik
Aksi Menolak Nepotisme! Pengamat Politik IUQI Bogor Turun Ke Jalan Bagikan Selembaran Leaflet
Surya Paloh: Junjung Tinggi Politik Beretika
Politik Uang dan Dampak Psikologis Kegagalan dalam Pemilihan: Perspektif Kang Sandi
Lemah, Dinasti Politik RY Tak Seberuntung Pemilu Lalu