Kapolri Apresiasi Kapolda Inovatif Hadapi New Normal

- Kamis, 11 Juni 2020 | 23:06 WIB
PhotoPictureResizer_200611_225423782_crop_800x445
PhotoPictureResizer_200611_225423782_crop_800x445




Ia menegaskan, dalam Minggu ini akan menambah lagi jumlah 'Kampung Siaga Covid-19' untuk bisa mencapai targetnya yakni sebanyak 870 kampung. Hal itu agar dapat memutus penyebaran rantai virus corona.





Selama dibentuknya Kampung Siaga Covid-19 ini, terjadinya penurunan angka kejahatan pada Mei 2020. Karena, angka kejahatan pada bulan tesebut hanya 286 kasus saja.





"Untuk kejahatan seperti Curat, Curas, Curanmor, Anirat, Pembakaran, Uang Palsu, Pembunuhan, Perkosaan, Narkoba, Penipuan dan Perjudian itu dari bulan April sampai Mei terus ada penurunan," jelasnya.





"Bulan Maret itu ada sebanyak 813 kasus, sedangkan bulan April itu ada 660 kasus dan Mei itu ada 286 kasus. Jumlah itu baik kasus yang masih dalam proses penyelidikan maupun yang selesai," sambungnya.





Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi yang mendampingi Lutfi dalam memantau Kampung Siaga Covid-19 ini mendukung penuh program yang dibuat Polda Jawa Tengah dalam mencegah penyebaran virus yang berasal dari Wuhan.





"Mendukung penuh pendirian kampung-kampung siaga tersebut sebagai wujud keseriusan kita mengahadapi penyebaran Covid. Di Kota Semarang didirikan 28 Kampung Siaga Covid-19, ini membuktikan kedisiplinan dari masyarakat menjadi kunci dalam menuntaskan pandemi Covid-19," ujar Hendrar. (Dewa)


Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X