Menhub Diperiksa, Total Ada Sepuluh Tersangka Terkait Dugaan Korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian

- Rabu, 26 Juli 2023 | 20:56 WIB
KPK Tetapkan Tersangka (Instagram/@official.kpk)
KPK Tetapkan Tersangka (Instagram/@official.kpk)

Bogor Times-Hari ini,Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Novie Riyanto, diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan kasus korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Pemeriksaan terhadap dua pejabat tinggi tersebut menjadi sorotan publik dalam upaya mengungkap kasus korupsi yang sedang diselidiki.

Menurut kabar yang dihimpun, total ada sepuluh tersangka dalam kasus ini, yang terdiri dari pihak yang diduga memberikan dan menerima suap. Para tersangka tersebut melibatkan pejabat dari perusahaan swasta dan pihak terkait di Kementerian Perhubungan. Kasus dugaan suap ini terkait dengan proyek jalur kereta api di Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, tiba di gedung C1 KPK sekitar pukul 07.30 WIB untuk menjalani pemeriksaan oleh penyidik. Kehadiran Menhub dan Sekjen Kemenhub, Novie Riyanto, diharapkan dapat memberikan kontribusi penting dalam mengungkap fakta-fakta terkait kasus korupsi ini.

"Kehadiran saya sebagai saksi ini juga bagian dari upaya mendukung proses hukum yang tengah berjalan sekaligus mendukung upaya pemberantasan korupsi di Indonesia,"kata menhub kepada wartawan.

Pihak Kemenhub menyatakan menghormati proses hukum yang tengah berjalan di KPK dan berkomitmen untuk bersikap koperatif dalam mengikuti proses pemeriksaan. Menhub Budi Karya Sumadi hadir sebagai saksi dan menyatakan dukungannya terhadap upaya pemberantasan korupsi di Indonesia.

"Kasus ini menjadi perhatian khusus bagi publik karena melibatkan pejabat tinggi di Kementerian Perhubungan. Semua pihak berharap KPK dapat mengungkap kebenaran dan memberikan keadilan bagi korban dalam upaya memberantas korupsi di sektor transportasi,"harap kemenhub. 

KPK sendiri telah mengapresiasi kehadiran Budi Karya Sumadi dan Novie Riyanto sebagai saksi dalam kasus ini. Pemeriksaan mereka diharapkan dapat memberikan informasi yang berharga dan membantu memperjelas kasus korupsi yang tengah disidik. Selain itu, KPK juga berterima kasih atas kerjasama dari pihak Kementerian Perhubungan yang telah bersedia mengikuti proses hukum dengan koperatif.

"Kami mengapresiasi kehadiran tiap saksi yang dipanggil tim penyidik KPK sehingga akan menjadi jelas dan terang perbuatan para tersangka yang saat ini sedang dilakukan proses penyidikannya," ucap Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di gedung C1 KPK.

Kasus dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menjadi peringatan bagi seluruh pejabat di sektor publik untuk menjalankan tugas dengan integritas dan penuh tanggung jawab.

Semua pihak diharapkan bekerja sama dalam memberantas korupsi demi terciptanya pemerintahan yang bersih dan transparan untuk kepentingan rakyat dan negara. 

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X