Megawati Soekarnoputri Mengekspresikan Keprihatinan Terhadap Perubahan Vonis Hukuman Ferdy Sambo

- Senin, 21 Agustus 2023 | 23:40 WIB
Ketum PDIP Megawati Suekarno Puteri dikabarkan sakit. (Instagram/@pdiperjuangan.id)
Ketum PDIP Megawati Suekarno Puteri dikabarkan sakit. (Instagram/@pdiperjuangan.id)

Bogor Times -Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri, menyoroti putusan Mahkamah Agung (MA) yang mengubah vonis hukuman mati bagi Ferdy Sambo menjadi hukuman penjara seumur hidup. Ferdy Sambo telah menjadi terpidana dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.

Dalam pidatonya pada acara "Antisipasi Dampak Perubahan untuk Pembangunan Indonesia Emas 2045" di The Tribrata, Jakarta Selatan, Megawati mengungkapkan rasa keterkejutannya dan mengajukan pertanyaan terhadap proses hukum dalam kasus ini, terutama terkait dengan pengurangan hukuman bagi Ferdy Sambo.

"Saya sangat terkejut dengan keputusan MA yang mengubah vonis hukuman mati menjadi penjara seumur hidup bagi Ferdy Sambo. Saya merasa ada yang tidak beres dalam proses hukum ini," kata Megawati kepada wartawan Senin,21 Agustus 2023.

Megawati juga mempertanyakan peran seorang jenderal dalam kasus ini.

"Ada juga seorang jenderal yang terlibat dalam kasus ini. Saya ingin tahu apa peran jenderal tersebut dalam kasus ini,"tanya Megawati.

Megawati juga menegaskan bahwa dirinya menghormati lembaga peradilan, tetapi ia juga ingin memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan.

"Saya menghormati lembaga peradilan, tetapi saya juga ingin memastikan bahwa proses hukum berjalan dengan adil dan transparan,"tegas Megawati.

Megawati berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pelakunya dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya.

"Saya berharap agar kasus ini dapat diusut tuntas dan pelakunya dapat dihukum sesuai dengan perbuatannya,"harap Megawati.

Pernyataan Megawati ini mendapat tanggapan beragam dari masyarakat. Ada yang mendukung pernyataan Megawati, ada juga yang mengkritik pernyataan Megawati.

Mereka yang mendukung pernyataan Megawati berpendapat bahwa Megawati telah berani menyuarakan pendapatnya dan membela keadilan. Mereka juga berpendapat bahwa Megawati telah memberikan contoh yang baik bagi masyarakat untuk berani menyuarakan pendapatnya.

Sementara itu, mereka yang mengkritik pernyataan Megawati berpendapat bahwa Megawati telah menghina lembaga peradilan. Mereka juga berpendapat bahwa Megawati telah ikut campur dalam urusan peradilan.

Terlepas dari tanggapan yang beragam, pernyataan Megawati ini telah memicu diskusi yang hangat mengenai keadilan dalam sistem peradilan Indonesia.

Sambil tetap menghormati lembaga peradilan seperti Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi, Megawati menekankan pentingnya menjaga kepercayaan publik dan menghormati prinsip keadilan dalam sistem peradilan. Dia menegaskan.

"Bagi saya, saya menghormati Mahkamah Agung, dan saya menghormati Mahkamah Konstitusi, walaupun saya yang membentuknya," kata mantan presiden ini dengan tegas.

Halaman:

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X