Rencananya, jamaah haji Indonesia akan ditempatkan di sebelah tenda-tenda Malaysia di dekat negara-negara ASEAN.
"Saya harap tim akomodasi perlu memastikan kondisinya, dan mengantisipasi potensi jamaah berdesakan," tambahnya.
Selanjutnya, Arsad menjelaskan bahwa musim haji tahun ini masih di siklus musim panas, bahkan bisa sampai 50 derajat.
"Ini pentingbagar disosialisasikan pada jamaah, pada saat kondisi panas sekali untuk mempertimbangkan afdhal dengan
mengabaikan kemaslahatan jiwa," tuturnya.
Arsad juga berpesan agar keterlambatan transportansi Armuzna yang disediakan oleh Masyair tidak terulang kembali.
"Kita perlu menyiapkan transportasi, sehingga tidak ada keterlambatan bus di Armuzna. Berbagai tantangan tersebut perlu dipersiapkan dalam penyelenggaraan haji 2024," tandasnya.****
Cc.jalil