Bogor Times- Masyarakat Kampung Kebon Kalapa, Kelurahan Mulyasari, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, dihebohkan dengan kemunculan bunga bangkai berukuran cukup besar, di belakang pabrik aci milik Surya Kencana (64).
Saat didekati, bunga berwarna ungu tersebut memang berbau menyengat bahkan mulai dihinggapi beberapa lalat hijau yang bisa mengerumuni bangkai.
Saat ini tinggi bunga tersebut sekitar 60 cm, lebar 80 cm.
Surya Kencana yang akrab disapa Ko Cocong mengatakan, pertama kali bunga tersebut sudah tumbuh satu pekan lalu.
"Biasanya kalau sudah dua minggu bunga ini langsung layu dan mati," ujar Surya pada Rabu, 2 November 2022.
Surya juga mengaku, keberadaan bunga tersebut pernah didatangi petugas dari kehutanan yang mengonfirmasi bahwa bunga tersebut termasuk bunga bangkai.
Selain petugas, ujar Surya, banyak masyarakat yang sengaja datang melihat bunga tersebut
Dosen Pendidikan Biologi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya Rinaldi Rizal Putra mengatakan, bunga tersebut biasa disebut suweg yang masuk jenis bunga bangkai.
Hanya, tidak termasuk jenis rafflesia yang dilindungi.
"Kalau bunga rafflesia, ciri khasnya ada di beberapa hutan tertentu dan endemik dengan ukuran sangat besar. Kalau untuk suweg itu bisa tumbuh di sembarang tempat," ujarnya.
Bunga suweg ini masuk golongan bunga bangkai tapi jenisnya dalam marga Amorphophallus titanum.***