nasional

Sejarah PMII Kota Bogor Era 1960 hingga 2001

Selasa, 17 Januari 2023 | 15:40 WIB
Kopri PMII Putri (Bogor Times)

Baca Juga: Kasi Kestra Amuk Ibu-ibu di Hari Ibu, Kopri PMII Kabupaten Bogor Undang Menteri Sosial ke Bogor

Baca Juga: Megawati Kini Dipimpin Dewi Nurbaiti, Ketua Kopri Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Bogor

Namun pada kenyataan sejarahnya, gagasan ideal tersebut belum sempat trealisasi pada peride sahabatUlil, dikarenakan telah lamanya beliau menjabat kemudian digantikan oleh sahabat Alfian Futuhul Hadi dari IPB.


Dalam sejarahnya, kepengurusan Alfian Futuhul Hadi berjalan tidak terlalu lama karena di tengah pengbdiannya, beliau kemudian menjadi dosen Universitas Negri Jember (UNEJ) lalu kemudian digantikan oleh sahabat Saefuddin Anwari Sekretaris Umum PMII Cabang Bogor saat itu dengan mendeklarasikan diri sebagai ketua Umum.


Kemudian sahabat Saefuddin Anwari digantikan oleh sahabat Abilio Soares dari Uninda. Seteh sahabat Abilio Soares, kemudian di teruskan oleh sahabat Aef SAfruddin, selama satu tahun sahabat Aef Safruddin menjabat. Pada periode ini PMII Bogor berjalan kurang optimal namun pergerakan pada level Komisariat khususnya UIKA tetap menjaga intensitas proses kaderisasi, hingga kaderisasi pada tingga local Bogor di motori oleh level Komisariat.


Pada pejalanan perkembangan pemikiran Aktifis UIKA mulai menyentuh aspek urgensitas mengembangkan kederisasi PMII Bogor , dengan memekarkan Cabang menjadi kota dan kabupaten, dengan pertimbangan antara lain:

Adanya manivesto histories berupa rumusan yang kaderisasi yang sudah diamanatkan pada era kepengurusan sahabat Ulil Albab.

Konsentrasi saat itu hanya terfokus pada satu titik (Uninda).

PMII belum dapat menembus kampus IPB  yang merupakan icon kampus Bogor . PMII Komisariat UIKA mencoba menjawab persoalan itu salah satunya dengan pemekaran cabang.

Pemberlakuan UU Otonomi Daerah.

Pengajuan SK PMII Kota Bogor
Pengajuan Permohonan SK PB.PMII beberapa kali dilayangkan pada tanggal 10 November 2000, 01 Mei 2001 dan 03 Juni 2001. seirng dengan PC PMII Kota Bogor melakukan regulasi  struktur kepengurusan antara lain:pergantian sahabat Untung Agus sebagai Sekretaris Umum (Mewakili Kom IPB), menggantikan sekretaris Umum sebelumnya sahabat Rusmana (Kom UIKA), kemudian pada bulan Oktober 2001 sahabati Fatonah (Kom STKIP Al-Bana) menggantikan sahabat Untung . 


Pembentukan Forkom
Dalam perjalanan untuk merealisasi manivesto histories berupa rumusan yang kaderisasi yang sudah diamanatkan pada era kepengurusan sahabat Ulil Albab serat dengan konflik internal. Untuk meminimalisir konflik tersebut beberapa kader PMII antara lain:


1)      Sahabat Ahmad Aswandi dan Nanang Hidayat (Pj. KOm. UIKA, STKIP Al-Bana)
2)      Sahabat Backhtiar (Pj. IPB)
3)      Sahabat Yuda Sumarna (Pj. Pakuan)
4)      Sahabat Romi saat itu merupakan pengurus cabang Bogor (Pj. Unida).


Mereka mengadakan pertemuan kemudian mendeklarasikan Forum Komisariat (FORKOM) lalu mengagendakan MAPABA RAYA yang dilaksanakan pada Bulan November 2002 yang bertempat di Wisma Infeds Padjadjaran Indah Jl. V RT. 19/13 No.10 Bantar Kemang Kota Bogor. 

Walaupun begitu banyak kendala dalam mewujudkan pemekaran cabang, pada akhirnya bisa terwujud. Kendala-kendala dalam bentuk konflik internal PMII yang dengan sengaja penulis tida uraikan secara mendetail kahawatir mengungkit sejarah kesalahan person sahabat kami terdahulu.

Halaman:

Tags

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB