Tarian ini dipengaruhi oleh Kebudayaan Melayu dan Islam. Seni tari ini sangat populer di Kalimantan Timur, khususnya kawasan sekitar Sungai Mahakam dan pesisir.
Tari Jepen adalah kebudayaan Melayu yang sangat dinamis, energik, atraktif serta bersahaja. Nuansa Melayu sangat kental dalam seni tari ini, mulai dari gerakannya hingga tata rias dan busananya.
Tari Jepen menggunakan alat musik tradisional khas Kutai, Kalimantan Timur, yakni tingkilan. Mengutip dari situs Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara, tingkilan adalah kesenian musik khas Kalimantan Timur yang mirip dengan nuansa musik khas Melayu.
Baca Juga: PON Papua, 83 Orang Positif Covid-19 di Antaranya Wartawan
Dalam mengiringi Tari Jepen, alat musik tingkilan yang sering digunakan diantaranya gambus atau semacam gitar berdawai enam, ketipung atau gendang kecil serta biola. Tarian ini juga diiringi nyanyian yang dibawakan oleh dua orang penyanyi yang saling bersahutan. Nyanyian tersebut merupakan syair berisikan petuah atau pesan moral.
Mentri Koordinator Bidang keratimin dan investasi Republik Indonesia menteri desa pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia Gubernur Kalimantan Timur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur tiba di tempat acara.****
Artikel Terkait
Inilah Nadhom Aqidatul Awam, Teks Arab, Indonesia dan Terjemah
Mahfud MD Tantang Santri Indonesia Lewat Lomba Video Kreasi Nadhom, Pemenang Dapat Hadiah dari Kemenpolhukam
Mensesneg Temui KSAD, Ada Apa Gerangan?
Engga Level, Singapura Dilarang Masuk Indonesia, 18 Negara Lain Se Level Diizinkan
Izin Lingkungan Pembangunan Gedung PT Gudang SPE Indonesia Diduga Dipalsukan Warga "Mengamuk"
PON Papua, 83 Orang Positif Covid-19 di Antaranya Wartawan