Pengertian Takziah dan Tradisi Yang Melekat di Masyarakat Nusantara.

- Sabtu, 28 Mei 2022 | 11:53 WIB
para pentaziah mendoakan si mayyit sebagai pengingat kematian (instagram)
para pentaziah mendoakan si mayyit sebagai pengingat kematian (instagram)

Berdasarkan hadits ini, juga dapat ditarik kesimpulan bahwa kaum perempuan juga diperbolehkan bertakziah selama mampu menjaga batasan sehingga terhindar dari fitnah dan dosa-dosa yang lain.

Baca Juga: Panglima TNI Andika Showan Ke PBNU Apa Yang Bisa Disinergiskan Bersama Dalam Menjaga Kesatuan dan Persatuan.

Sementara ‘Amr ibn Hazm meriwayatkan bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: 

ما مِنْ مُؤْمِنٍ يُعَزِّي أخاهُ بِمُصِيْبَتِهِ إِلاَّ كَساهُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ حُلَلِ الكَرَامَةِ يَوْمَ القِيامَةِ   Artinya: Tidaklah seorang mukmin bertakziah sudaranya yang ditimpa musibah kecuali Allah akan mengenakan pakaian kemuliaan pada hari Kiamat. (Ibnu Majah dan al-Baihaqi).  

Dari ulasan di atas dapat ditarik beberapa catatan bahwa Takziah hukumnya sunnah, termasuk bagi kaum perempuan selama bisa menjaga batasan dan tidak mengundang fitnah.

Baca Juga: Kemenag Gus Yaqut Investigasi Dapur Masak Jama'ah Haji Indonesia.

Tujuan Takziah adalah mengibur, mengajak sabar, membesarkan hati, dan meringankan besan kesedihan orang yang ditimpa musibah, baik ditimpa musibah kematian maupun musibah yang lain. Keutamaan takziah pun sangat besar, sebagaimana dalam sejumlah hadits di atas.***


Cc: Ade Kosasih

Halaman:

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X