Ditambahkan Kelompok kedua adalah pasien yang datang dengan keluhan dada. Hal ini terjadi, karena adanya ketersediaan darah di jantung.
Sementara kelompok ketiga adalah pasien yang datang dengan keluhan berdebar, ujar dr Rizki. “Hal ini terjadi karena adanya gangguan pada irama jantungnya” jelasnya. dr Rizki menyampaikan sedikitnya melayani 10 penyakit jantung di pelayanan rawat jalan KKHI Makkah setiap hari.
Baca Juga: Kisah Sufi Pengancam Surga dan Neraka, Robiah Al Adawiyah
Baca Juga: Hukum dan Tatacara Shalat Sunah Tawaf
Baca Juga: Prihatin Stunting, Kopri PMII Cabang Kota Bogor Ambil Peran Aktif di Bunda Peduli Stunting
“Di poli risti (poli rawat jalan untuk jamaah risiko tinggi), kami melakukan pelayanan antara 10-20 pasien per hari” ujar dr. Rizki Secara umum, jamaah yang menjalani pemeriksaan diketahui memang memiliki riwayat penyakit jantung sejak di Indonesia.
Namun ada kelompok pasien yang sebelumnya tidak mengetahui bahwa dirinya punya penyakit jantung.
Ada kesamaan pemicu yang menyebabkan penyakit jantung dari kedua kelompok pasien, yaitu aktivitas fisik yang terlalu berat, ujar dr Rizki. Meskipun pada kelompok yang memiliki riwayat penyakit jantung, ditambahi dengan alpa nya aktivitas minum obat rutin. “Sementara yang sebelumnya tidak mengetahui penyakit jantung, karena dipicu ibadah yang cukup berat, muncul baik dalam bentuk keluhan dada maupun sesak napas” ujar dr Rizki. Selain aktivitas fisik, umumnya pasien sudah memiliki faktor risiko yang dapat menjadi pemicu, pungkas dr. Rizki.****
Artikel Terkait
Kenali Jenis dan Macam-macam Karomah Menurut Sayyid Abdullah Bin Alawi Al Haddad
Kisah Sufi Pengancam Surga dan Neraka, Robiah Al Adawiyah
Keluarga Besar Marshanda Rahasiakan Posisinya di America
Ribuan Massa Padati Masjid Baitul Faizin
Puluhan PKL di Baitul Faizin Tuai Berkah Calon Haji atau Calhaj
Pelepasan Mahasiswa KKN, Rektor UNUSIA : Kabupaten Bogor Akan Bangga dengan UNUSIA
PB INSPIRA Kembali Menyalurkan Bantuan Kapolri Untuk Korban Banjir Bandang Cisarua Leuwiliang Bogor.
Kopri PB PMII Gandeng KPAI Gelar MoU Sinergitas Perlindungan Anak
Dugaan Korupsi Dana Bos di Sekolah SMAN 2 dan SMAN 4 Kota Depok
Jual Anak di Bawah Umur, Polisi Tangkap Dua Tersangka Human Trafficking