Wow! SMP Negeri Patok Biaya Seragam Rp 800 Ribu, Walimurid Mengeluh

- Kamis, 8 September 2022 | 14:18 WIB
Suasana sekolah  (Dokumen Bogor Times)
Suasana sekolah (Dokumen Bogor Times)

”Sebenarnya para guru ini pun tidak dilibatkan, mereka cuma diminta untuk menyampaikan. Jadi, setelah parenting itu guru juga memaparkan soal kewajiban membeli seragam, termasuk baju almamater itu,” katanya.

Sejumlah guru, aku dia, umumnya tak begitu mempersoalkan kewajiban siswa baru membeli seragam di sekolah.

Akan tetapi, harganya yang terlampau mahal membuat para guru jadi berempati kepada orangtua siswa.

”Buat beberapa setel seragam ditambah jas almamater paling habis Rp 400.000-an, tapi ini harus dibayar dua kali lipat. Kalau mau cari untung, ya sewajarnya saja, jangan bikin sengsara orangtua siswa,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Ruli Hadiana mengaku tidak tahu soal kewajiban siswa baru membeli seragam di sekolah negeri. Dia menyatakan akan segera menindaklanjuti permasalahan tersebut.

"Saya akan segera mencari tahu, akan saya pelajari dulu apakah ini melanggar aturan atau tidak. Kalau melanggar aturan, tentu harus dibatalkan. Pihak sekolah juga jangan membuat aturan yang memberatkan atau membebani orangtua siswa,” katanya.***

Halaman:

Editor: Imam Shodiqul Wadi

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X