Menanggapi hal itu,Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan Dan Kebun Raya-Lipi, R Hendrian menjelaskan, pada saat ini,Kebun Raya Bogor sudah dikelola oleh Lipi.
Terkait, kenaikan tarif dari Rp 10.000 ribu menjadi Rp15.000 dan dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 ribu sepengetahuan dia, hingga saat ini, belum ada yang berubah.
Hendrian berkilah,bahwa kenaikan tarif itu juga sudah sesuai dengan PP no 32 tahun 2016 tentang jenis dan tarif atas penerimaan negara bukan pajak yang berlaku pada lembaga ilmu pengetahuan Indonesia.
‘‘Adapun selisih dari Rp 15.000 ribu sisanya dibagi kepada Pemerintah Kota Bogor, Jasa Raharja, dan dengan mitra pengelola. Selain itu, kami juga bagi hasil dengan Zoology,’’kata Hendrian saat ditemui dikantornya Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah pada Jumat Sore.
Hendrian menjelaskan, terkait kenaikan tarif ini, juga sudah diketahui oleh Kepala Lipi.Namun,sayangnya ketika wartawan media ini meminta keterangan lebih lanjut perihal kenaikan tarif dari Rp20.000 menjadi Rp25.000,
Hendrian saat itu, tiba-tiba saja mendadak amnesia (hilang ingatan,red).Lelaki pemilik gelar Doktor ini tiba-tiba saja mengaku banyak lupa
Baca juga : Wiwin Terduga Pelaku Pungli, Yakin Nggak Bakal Ditangkap Polisi. Asal Duduk Bersama Dan Utamakan Musyawarah.
