Sejak itulah KH. Sholeh Darat mengetahui kalau muridnya adalah putra sang guru, — minal gawagis (bagian dari gus) istilah sekarang. Demi menjaga keikhlasan menjadi murid ngaji, Habib Hasyim diminta oleh abahnya agar tidak memakai nama fam sâdat di belakangnya.
Keterangan : Kisah ini dituturkan oleh Habib Luthfi bin Yahya, didengar langsung oleh penulis dari murid khalifah thariqah beliau di Jepara, KH. Masduki Ridlwan di rumahnya Sowan, Kedung, Jepara pada Sabtu Malam – Ahad Pahing (2 Maret 2019) usai Isya'.
Saksi penuturan kisah ini adalah ibu penulis dan salah satu Pengurus Pusat MATAN, Syukron Makmun (Bugel)