Hari Internasional Penghilangan Paksa, Adian Napitupulu Saksi Hidup Kesuksesan Mahasiswa

- Senin, 30 Agustus 2021 | 00:00 WIB
Adian Napitupulu (Rosyka)
Adian Napitupulu (Rosyka)

Baca Juga: Hari Selasa, Waktu Yang Diharapkan Almaghfurlah KH Maimoen Zubair Tutup Usia
Mahasiswa memang cenderung bergerak hati-hati dan tidak sporadis, mengingat sudah ada korban jiwa saat mahasiswa Universitas Trisakti melakukan unjuk rasa.
"Enam hari lalu, empat mahasiswa Trisakti ditembak mati," tulis Adian.

Tidak hanya itu, setelah itu juga terjadi di Jakarta dan jumlah kota besar di Indonesia. Kerusuhan itu juga disertai dengan kekerasan yang didasarkan pada ras.
Saat itu, kata Adian, mahasiswa berpikir bahwa 90 persen dipastikan akan terjadi massal. Namun, itu tidak menjadikan mahasiswa tak punya nyali untuk bergerak.


"Takut? Itu pasti. Kami pun ingin kuliah cepat dan lulus tanpa di-drop out atau di-dor (ditembak mati). Tapi apa pilihan kami?" lanjut dia.
Baca Juga: Warga Sukamulya Bangun Jalan Akses Tiga Desa, Kades Sukamakmur Dianggap Ingkar Janji
Namun aksi itu menghasilkan. Pukul 12.00 WIB, mahasiswa yang berkumpul di depan gerbang DPR/MPR sudah mencapai 7.000 orang.
"Jumlahnya terus dan terus bertambah," kenang Adian.
Peristiwa yang terjadi pada 18 Mei 1998 merupakan bagian dari rangkaian panjang sebelum jatuhnya Soeharto.


Pada saat itu mahasiswa yang menguasai pelataran Gedung DPR/MPR memutuskan untuk bermalam. Mereka pulang hingga disediakan bus, tapi menolak diminta.

Setelah mahasiswa berhasil menduduki Gedung DPR/MPR, desakan untuk menuntu Soeharto mundur semakin kuat. Pimpinan DPR/MPR pun meminta Presiden Soeharto untuk mundur.
untuk disampaikan kepada Ketua DPR/MPR Harmoko yang didampingi pimpinan lain, yaitu Ismail Hasan Metareum, Abdul Gafur, Fatimah Achmad, dan Syarwan Hamid, pada 18 Mei 1998.

Baca Juga: Polisi Gadungan Hamili Bidan Di Masamba.Lantaran Tak Mau Bertanggung Jawab Pelaku Pun Dilaporkan

"Dalam situasi seperti di atas, Pimpinan Dewan Baik maupun Wakil Ketua mengharapkan persatuan dan kesatuan bangsa, agar Presiden sebaiknya diri," ujar Harmoko dalam keterangan resmi kepada pers.

Halaman:

Editor: Ahmad Fauzi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X