Nenek Nuriyah Terduga Korban Tindak Pidana Hipnotis Menuntut Keadilan

- Sabtu, 8 Juli 2023 | 22:00 WIB
Foto : Terduga korban hipnotis Nenek Nur (Febri Daniel Manalu)
Foto : Terduga korban hipnotis Nenek Nur (Febri Daniel Manalu)

Ketika berada di dalam mobil, perempuan, yang terlibat dalam dugaan tindak pidana penipuan ini, berpura-pura bertanya kepada pria yang mengaku berasal dari Brunei ini tentang tujuan mereka memberikan sumbangan ke Yayasan Darussalam.

Namun, perjalanan mereka terhenti sejenak ketika Dewi, yang mengaku karyawan Bank BRI ini terkejut melihat sejumlah uang dolar yang dibawa oleh laki-laki terduga pelaku penipuan itu.

Meskipun pria itu menunjukkan uang dolarnya kepada Dewi, Nenek Nuriyah tetap tidak tertarik dengan tawarannya karena kebutuhan Nenek Nuriyah adalah berobat.

"Namun, ibu Dewi ini tidak menyerah dan tetap berusaha meyakinkan Nenek .Dia menjanjikan untuk mengantar nenek ke puskesmas dan mengklaim dirinya adalah karyawan Bank BRI yang berwenang menukarkan dolar ke rupiah,"kata Nenek Nuriyah saat ditemui dirumahnya pada Sabtu,8 Juli 2023.

"Ibu Dewi kemudian menanyakan kepada saya tentang tabungan yang Nenek miliki. Tanpa saya sadari, saya memberitahukan bahwa saya memiliki tabungan dengan saldo sebesar Rp 5 juta, namun saya katakan bahwa buku tabungan saya tertinggal di rumah,"ungkap Nenek Nur menceritakan kisah pilu yang dialaminya pada Jumat,18 November tahun lalu kepada wartawan media ini.

Lalu Dewi pun meminta Nenek Nuriyah mengambil buku tabungannya yang berisi saldo sebesar Rp 5 juta itu ke rumah. Selain itu, Dewi juga menawarkan kesepakatan kepada nenek Nuriyah akan menukarkan uang dolar yang dimiliki pria itu dengan uang milik nenek Nur.

“Ibu Dewi berjanji akan memberikan 4 lembar uang dolarnya kepada saya. Dengan asumsi nilai tukar satu dolar sebesar Rp 20 juta, Ibu Dewi mengklaim bahwa saya nanti akan mendapatkan uang sebesar Rp 80 juta rupiah,” Nenek Nur mengutip pernyataan terduga pelaku penipuan yang mengaku bernama Dewi.

Kemudian, terduga pelaku penipuan ini melanjutkan dengan menanyakan mengapa Nenek Nuriyah tidak memakai perhiasannya.

Dalam percakapan dengan Dewi, Nenek Nuriyah dengan polos menjelaskan bahwa dia tidak memakai perhiasannya karena rumahnya mengalami kerusakan yang parah.

"Saya katakan jika sewaktu-waktu rumah saya bocor,maka saya bisa dengan mudah untuk menjual perhiasan saya.Itu alasan yang saya katakan kepada Ibu Dewi,"singkat Nenek yang kini sudah renta ini.

Nenek Nur berharap Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso, dapat menangkap terduga pelaku penipuan yang diduga telah menipunya ini.

Nenek Nur menginginkan keadilan atas tindakan penipuan yang telah dialaminya dan berharap agar kapolresta dapat mengambil tindakan tegas terhadap pelaku guna mencegah penipuan serupa terulang kembali.

Penulis : Febri Daniel Manalu

Halaman:

Editor: Febri Daniel Manalu

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB
X